07 : Ruang latihan

84 67 29
                                    

Jangan lupa untuk vote dan komen di setiap paragraf nya ya karena menghargai sebuah karya itu indah.

Btw absen dulu nih kalian tau cerita ini dari mana? Instagram, tiktok, Facebook dll.

Happy reading all

kalo di pikir - pikir, Kanagara cakep juga ya" tutur Reina secara tidak sadar.

Kembali menutup mulutnya karena perkataannya tadi, dia tersadar akan kalimat yang baru saja di ucapkan nya.

"Aku ngomong apa sih, kok ngomong gitu. Semoga aja nggak ada yang denger deh" lanjutnya sambil memperhatikan sekelilingnya.

Hari ini adalah hari dimana Reina akan latihan bersama Alden untuk acara ulang tahun sekolah yang akan di laksanakan dua hari lagi.

"Alden kok lama banget ya" batin Reina kembali mengeluh, karena sedari sejam tadi dia sudah menunggu Alden di ruangan ini untuk kegiatan latihan mereka.

"Mungkin Alden masih ada urusan, tungguin aja lah sambil ngehalu jadi pacar jaemin nct" ujar Reina dengan pelan.

Halu Reina pun mulai kembali berkumpul dan melampaui batas hingga ke luar angkasa. Namun kegiatan ngehalu tersebut langsung buyar ketika mendengar seseorang datang dari luar ruangan tersebut.

Reina langsung menyadari kehadiran orang tersebut, dan langsung bergegas menyudahi aktivitasnya. Beralih menatap pintu dan berharap itu adalah Alden.

Namun dirinya salah, orang tersebut adalah Ravendra si ketua osis yang tampan dan sangat berwibawa itu. Ravendra mulai mendekat ke arahnya dan langsung menempati sofa di sebelah kanannya.

Menatap gadis di depannya ini dengan seksama, tanpa berbicara satu kata apapun. Reina yang binggung pun menjadi risih dengan tatapan mata Ravendra ke arahnya.

"Kenapa Ravendra?" kalimat yang keluar dari mulut Reina pun menghentikan aktivitas Ravendra tadi. Beralih kembali menatap Reina tanpa berbicara kini Ravendra hanya diam saja.

"Kok diem? kamu kenapa sih" tanya Reina lagi, binggung dengan sikap Ravendra kali ini.

Ravendra menghela nafas dan kembali mengatur posisi duduknya. "Lo kemarin jalan sama Kanagara ya?" tanya Ravendra dengan serius sambil memperhatikan gerak-gerik Reina.

Satu pertanyaan yang membuat Reina diam seribu bahasa, karena darimana Ravendra tau bahwa dirinya kemarin pergi bersama Kanagara. Padahal kata Kanagara, sama sekali tidak ada orang yang tau bahwa mereka pergi bersama kemarin.

"Jawab aja, nggak perlu bohong" Reina diam tanpa berniat membalas pertanyaan itu lagi.

"Kalo lo diam tanda nya iya" ucap Ravendra dengan dingin.

"Eh iya" balas Reina seadanya

"Ternyata dugaan gue bener, gue berharap semua ini nggak bener tapi kok malah jadi beneran" batinya.

"Oh"

"Kenapa memangnya Ravendra?"

"Nggak" balasnya singkat dan beranjak dari tempat itu untuk meninggalkan ruangan latihan tersebut.

Reina kembali binggung dengan tingkah Ravendra yang entah akhir - akhir ini seringkali bersikap seperti dingin padanya.

"Kok Ravendra berubah ya, malah dingin gitu"  tanya Reina di dalam hatinya sambil menatap pintu ruangan itu secara berulang-ulang.

Seusai kepergian Ravendra dari ruangan latihan tadi, Alden langsung tiba disana dan tanpa basa-basi mengajak Reina untuk mulai latihan.

Reina dengan lihai menyanyikan lagu sempurna milik Andra and the BackBone. Alunan musik dari gitar, keyboard serta bass menyatu padu dengan suara Reina yang khas dan sangat merdu.

REINA (hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang