Saat pertama kali mengenalmu kukira hanya akan menjadi bagian dari pertemuan yang singkat dan ternyata sampai sekarang kamu masih menjadi peran paling penting dalam hidup ku
- Reina Grisellyn Wijaya.
kisah ini bercerita tentang dua sahabat yang ber...
Jangan lupa untuk vote dan komen di setiap paragraf nya ya karena menghargai sebuah karya itu indah.
Btw absen dulu nih kalian tau cerita ini dari mana? Instagram, tiktok, Facebook dll.
Happy reading all
Membaca isi chat dari Galen membuat Reina terkejut tidak habis pikir, bagaimana bisa Galen kenal dengan Sagara dan yang lain padahal tadi saat di lapangan mereka sama sekali tidak ada membahas tentang itu. Reina kembali teringat, seperti memang Wina yang memberitahukan kepada Galen tentang Sagara dan teman - temannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah membalas pesan tersebut, Reina memilih langsung meletakan ponselnya di nakas tanpa mau berlama-lama memegang nya lagi.
"Gimana pun caranya, lo akan jadi milik gue Re" ucap Galen dengan lantang nya setelah membaca pesan singkat dari Reina.
Hari ini adalah hari libur, hari libur yang sangat di nantikan oleh seorang Reina karena hari itu juga dia bisa tidur tanpa harus memikirkan tugas - tugas yang menumpuk.
"Hari ini nyantai, tapi besok senin" keluhnya sambil terus memakan cemilan dan menonton sebuah web drama China.
Tok ... Tok ... Tok .. Suara ketukan pintu menghentikan aktivitas santai Reina dan langsung bergegas menuju jendela kosan nya untuk melihat siapa yang datang. Harus waspada terhadap bahaya.
"Kanagara?" batinnya tak percaya melihat seorang Kanagara Yehezkiel yang tengah berdiri di depan kosannya. Untuk apa cowok itu datang ke rumah nya di hari libur seperti ini, biasa nya kata sagara jika hari libur seperti ini Kanagara hanya akan berdiam di dalam apartemen nya untuk belajar selama seharian atau memilih untuk tidak keluar rumah sama sekali. Namun kenapa ini berbeda?
Reina bergegas membuka pintu dan mencoba menyapa Kanagara agar suasana tidak nampak terlalu canggung.
"Halo Kanagara, kok kesini" ucap Reina cepat namun langsung beralih menutup kembali mulutnya. Kalimat nya tadi seakan - akan mengintimidasi Kanagara.
"Gue mau ngajak lo buat nemenin gue" balas Kanagara singkat membuat Reina terkejut dan tidak habis pikir dengan cowok di depannya ini.
"Hah? mau kemana?"
"Nemenin gue ke rumah nenek"
Mendengar kalimat itu membuat Reina kembali bertanya - tanya, bisa nya seorang Kanagara yang dingin ini mengajak nya pergi. Apakah ini mimpi? oh tentu saja bukan itu nyata benar - benar terjadi.
"Boleh, aku siap siap dulu" final Reina dan langsung masuk kembali ke dalam kosan nya untuk bersiap-siap, tidak di sadari senyuman kecil Kanagara mengambang.
Tidak butuh waktu lama, Reina pun siap dengan outfit nya yang santai dan simple namun tetap terlihat cocok untuknya.
