Mansion Kylian penuh dengan aroma lezat hidangan yang tersedia di atas meja makan, hasil dari pergulatan Kylian dan Daisy di dapur sejak satu jam yang lalu. Setelah makanan siap, Kylian memilih untuk membersihkan dirinya terlebih dahulu meninggalkan Daisy sedang memainkan smartphone nya di meja bar.
Daisy membuka media sosial nya yang sekarang diserbu ratusan pengikut baru. Beberapa foto yang dia upload pun penuh dengan komentar, mulai dari yang baik sampai yang sangat buruk. Ia sudah tahu akan seperti ini, tapi ini resikonya bukan?
Terlalu asik membaca komentar di Instagram nya membuat Daisy tak menyadari Kylian yang sudah berdiri dibelakang nya masih dengan handuk dipinggangnya tanpa atasan.
"Sedang baca apa ?" Tanya Kylian mengintip.
Daisy terlonjak kaget hampir menjatuhkan smartphone nya, menoleh kebelakang dengan tatapan kesal. "Kebiasaan mengejutkanmu benar-benar tidak bisa hilang ya."
Kylian terkekeh gemas memeluk Daisy dari belakang, meletakkan kepalanya di bahu Daisy.
"Pakai baju mu dulu." Ucap Daisy salah tingkah.
Bagaimana tidak ? Tubuh atas polos Kylian yang dingin sehabis mandi menyentuh tubuhnya yang hanya memakai kaos tipis membuat lekuk tubuh Kylian sangat terasa.
Kylian menggeleng kecil, bukannya melepas pelukannya ia malah mempererat nya.
"I'm sorry..." Ucap Kylian
"Hm? untuk apa?" Daisy merengut bingung.
"Kamu jadi mendapat hal-hal buruk karena berhubungan denganku." Kylian menenggelamkan wajahnya ke tengkuk Daisy.
Daisy menghela napas pelan "Bukan salah mu, kita sudah berjanji akan melewati nya bersama kan ?"
"It's okay, Kyky. Itu hanya komentar sampah." Lanjut Daisy memegang lembut tangan Kylian di pinggangnya.
"I know you had something bad in college today, right ?"
Daisy memutar tubunya kebelakang untuk menatap Kylian. "How did you know ?"
"Aku kirim orang untuk mengawasi mu disana, karena aku takut sesuatu terjadi padamu. And that happened to you.." Jelas Kylian sendu sambil mengusap pelan pipi Daisy.
Daisy memegang tangan Kylian yang ada di pipinya, mencium lembut tangan yang lebih besar dari miliknya itu untuk menyalurkan perasaan nyaman nya.
"I'm truly fine, as long as I'm with you, Kyky."
"Oh... dear. I'm not gonna let you go."
Selepas mengucapkan kata-kata tersebut, Kylian memagut mesra bibir pink Daisy. Tangan Daisy ikut dikalungkan ke leher Kylian, sepasang kekasih itu menikmati ciuman pertama mereka. Menyalurkan perasaan cintanya.
Kylian melepas ciuman tersebut dengan lembut, ia mengangkat Daisy menuju kamar nya. Sedangkan Daisy semakin mengeratkan pegangannya ditubuh Kylian.
Sesampainya di dalam kamar, Kylian merebahkan tubuh Daisy perlahan ke atas tempat tidur King Size miliknya. Dirinya berada diatas tubuh Daisy dengan tangannya yang menahan bobot tubuhnya agar tidak menindih Daisy.
"May I ?" Tanya Kylian dengan tatapan berkabut dan napas yang cukup menggebu menerpa wajah Daisy.
Daisy menatap mata hitam legam milik Kylian, tidak dapat dipungkiri bahwa Daisy juga menginginkannya.
"How about our dinner ?" Tanya Daisy.
Kylian tersenyum penuh arti "I don't need them, just need you right now."
KAMU SEDANG MEMBACA
Paris in The Rain
FanfictionLagu Paris in The Rain by Lauv sepertinya sangat cocok dengan kisah Daisy dan Kylian. They pull me in the moment You and I alone and People may be watching, I don't mind 'Cause anywhere with you feels right Anywhere with you feels like Paris in the...