HunterxHunter Portal {HxH X Readers} [part2]

Sebelum Ujian Sebenernya Di Mulai

YAHOO MINNA-SAN~ gimana kabarnya?, semoga baik baik aja ya. Mungkin aku bakal jarang up karena tugas sekolah jadi buat kalian sabar yahh kalo nunggu update tan aku, oke 😸🌸

🌷HAPPY READING🌷
•

•

•

"K-kenapa istri ku ada di kamu?! ", kata maaju tersebut.

"itu karena dia semberono tuan maaju.", ujar [Name]

"nah itu dia yang kau pukul tadi " ucap Gon sambil menunjuk maaju yang [Name] Tangkap.

"gadis ini benar benar mirip monster, seperti yang di ceritakan si nenek dan kapten kapal itu" batin sang maaju

Setelah kejadian itu [Name], Gon, Kurapika, dan Leorio di kumpulkan oleh para monster maaju di rumah yang menjadi awal masalah.

"sebenarnya ini adalah ujian hunter, kami biasanya memang melakukan ujian hunter seperti ini. ", ucap salah satu maaju tersebut.

"dan yang lolos biasanya akan kami antar ke tempat ujian hunter selanjutnya, tapi tidak semuanya. Hanya ada beberapa yang kami antar. ", ucap maaju wanita yang tadi menyamar menjadi seorang istri.

"dan kami sebenarnya juga seorang keluarga.", ucap mahluk maaju itu.

"saya adalah anak laki laki dari monster maaju yang ada di belakang saya dan mereka orang tua saya, lalu yang tadi berpura pura menjadi istri saya dia adalah adik perempuan saya. ", ucap laki laki tersebut.

"Leorio-dono, kau lulus ujian hunter. Kau sangat sigap mengobati luka ku padahal aku adalah orang asing. Kau juga menenangkan ku di kala tadi istri ku di culik dan mengatakan semua akan baik baik saja. Orang seperti mu pantas untuk menjadi hunter. ", jelas laki laki tersebut.

"Kurapika-dono, kau sangat teliti dengan tato yang ada di tangan ku ini, yang berarti bahwa perempuan tersebut belum menikah, kau pantas untuk lulus ujian ini. ", ucap perempuan tersebut.

"[Name]-dono, kau sangat cepat, kekuatanmu juga sangat bagus dan kuat. Kau dapat mengetahui dengan cepat. Jadi kau pantas lolos ujian ini. ", ucap maaju yang di tangkap oleh [Name].

"Yesss", gumam [Name].

"Gon-dono, kau sangat hebat, kemampuan mu yang dapat membedakan kami sungguh luar biasa, kau lolos", ucap salah satu maaju.

"YATTA", teriak gon.

Mereka berempat pun saling tos, dan mengucapkan selamat. Setelah ujian itu berakhir dan mereka lolos dalam ujian tersebut ke empat maaju tersebut mengantar mereka berempat ke tempat ujian hunter selanjutnya.

KOTA ZABAN

"Sebagai Navigator, tugas kami adalah untuk mencari peserta ujian hunter yang pantas. Dan mengantar mereka ke tempat ujian. Dengan kata lain, tanpa bantuan Navigator akan sulit bagi seseorang... Untuk mencapai tujuan ujian. ", ucap kiriko atau maaju.

Disana terdapat banyak pedagang, dan orang orang mencurigakan lainnya yang berusaha menarik pengunjung dengan barang dagangannya.

"kalau tidak salah itu berada di sebelah sana. ", ucap kiriko.
"apa ini bangunan yang mengumpulkan para ujian hunter di seluruh dunia? Besar sekali.", ucap leorio.

"jadi ini yang di rasakan ayah", ucap Gon.

"benar benar besar", ucap kurapika.

"bukan yang itu teman teman, tapi toko kedai itu. ", tunjuk [Name].

"benar tempatnya toko kedai tersebut. ", ucap kiriko.

"Oi oi oi, yang benar saja toko kedai tersebut tempatnya. ", ucap leorio.

"tapi memang ini lah tempatnya. Ayolah segera masuk, ayo kiriko-san", ucap [Name].

Dan mereka pun masuk ke kedai tua tersebut.

"selamat datang", ucap sang koki yang sambil memasak.

"apa ruang belakang terbuka? ", ucap kiriko

"pesan apa? ", tanya sang koki.

"aku pesan stik combo yang membuka matamu menuju cahaya, untuk empat orang. ", ujar kiriko.

"empat orang ya... Dimasak seperti apa? ", ucap sang koki serius. Dia sudah paham dari pembicaraan tersebut karena itu adalah kode rahasia.

"Dibakar di atas api kecil, setengah matang.", ucap kiriko.

"Baiklah... Silahkan ke ruang belakang. ", ucap sang koki.

Mereka sekarang sudah ada di ruang belakang. Kiriko meninggalkan mereka berempat di ruangan itu.

Tiba tiba saja ruangan itu goyang, dan ternyata itu adalah sebuah lift.

Mereka keluar dari ruangan tersebut,gon dan aku keluar dengan keadaan pusing karena saat di dalam lift lagi lagi kurapika dan leorio bertengkar.

"Suasananya jadi jauh berbeda",ucap leorio.

"mereka tidak sama dengan peserta ujian hunter yang kita temui.", ucap kurapika.

"ano... Semuanya terlihat sangat tegang.", ucapan gon membuat mereka berempat menjadi waspada.

"Silahkan ambil nomer kalian. Pastikan selalu menggunakan nya di dada kalian. Jangan sampai menghilang kan nya. ", ucap salah satu pria pendek dan berkulit hijau.

Leorio mendapat nomer 403.
Kurapika mendapat nomer 404.
Gon mendapat nomer 405.
Dan [Name] mendapat nomer 406.

"sepertinya aku baru menglihat kalian. ", ucap seorang pria yang berbadan gendut.

"Kau tahu kalau kami pemula? ", tanya Gon.

"ya, karena ini keikutsertaanku yang ke 34 kali nya." ucapnya.

Gon, kurapika, dan leorio terkejut mendengar itu.

"ya... Kalian bisa memanggil ku seorang veteran peserta ujian. ", jawab pria tersebut.

[Name] sedikit lupa dengan nama orang ini tapi yang pasti dia akan memberikan racun setelah ini.

"itu bukan hal yang harus dibanggakan.", sindir leorio.

"setuju", ucap kurapika dan [Name] berbarengan.

"Jika ada pertanyaan tanyakan saja padaku. Namaku tonpa. ", ucap Tonpa.

"Nah aku dah inget namanya", gumam [Name].

"dia yang paling berbahaya di sini kalo ga salah, dia selalu menghancurkan para pemula ujian hunter ini. ", batin [Name].

"salam kenal tonpa-san, aku gon. Dan mereka kurapika, leorio, dan [Name].", ucap Gon sambil memperkenalkan kita.

"ne, apa ada orang seperti tonpa-san?. Yang mengikuti ujian sebanyak itu. ", tanya gon.

"Aku yang paling berpengalaman di sini. Tapi ada beberapa yang lainnya. Nomer 25, si pengulat, Todo. Dan yang lainnya adalah nomer 105, si pawang ular. Dia ikut agar bisa menahan amarahnya. Bisa gawat kalo dia jadi musuhmu? Lalu... Dia mungkin tua, tapi tidak ada ahli bela diri yang lebih baik darinya di sekitar sini. ", jelas tonpa.

"Lalu itu tiga orang bersaudara, Amori, Imorin, dan Umori. Mereka melakukan apapun dengan baik. Karena kerja sama tim mereka yang bagus. ", jelas tonpa.

"Dan nomer 384, si pemburu, Gerreta. Dia ahli dalam membunuh... Segala jenis mahluk, menggunakan sumpit dan tongkat. Dan masih ada banyak lagi.", jelas tonpa.

BERSAMBUNG

DAH DULU YA SAAR BANYAK TUGAS

SAYONARA~