20. bersyukur memiliki (shinwon's pov)

31 6 0
                                    

07:50
WhatsApp Chat

Shinwon: jadi ke perpustakaannya?

Sejeong: jadi
Sejeong: jam setengah 9 ya

Shinwon: berarti masih sempet tidur 15 menit lagi

Sejeong: ntar ketiduran sampe siang

Shinwon: demi kamu sih ga akan haha

Sejeong: 😒

Shinwon: badmood apa gimana?

Sejeong: gak gimana²

Shinwon: makan dulu

Sejeong: pengen makan diluar aja

Shinwon: kalo gitu berangkat sekarang aja mau? Makan dulu baru ke perpustakaan

Sejeong: ya udah boleh

***

Berhubung hari ini gue free, jadi gue oke oke aja Sejeong minta gue anter ke perpustakaan__eh nggak sih, nemenin juga.

Habis makan kita lngsung ke perpustakaan. Tapi kayak ada yang aneh sama Sejeong. Biasanya kalau di perjalanan tuh suka nyanyi ataupun merhatiin sesuatu. Terkadang juga nyari bahan obrolan dan itu ngebuat gue nyaman banget. Hari ini entah apa yang bikin dia lebih pendiem dari biasanya.

"Kamu sakit?"

"Ngga, kata siapa?"

"Biasanya ceria gitu."

"Ngga mood aja."

"Ada yang bikin kesel?"

"Ngga, bukan apa-apa kok."

Udah, gitu doang. Gue juga kalo dia jawabnya irit omongan gitu ya agak gimana juga mau nanya macem-macem, yang ada malah ngambek besar ntar sama gue.

Sampe di perpustakaan tanpa basa basi Sejeong langsung masuk dan gue ngikut di belakang. Tanpa bicara apapun, gue cuma ngikutin dia menyusuri lorong-lorong antar rak untuk nyari buku atau novel yang pengen dia baca. Sesekali gue bantu ngambil novel yang ada di rak bagian atas kalo dia nggak nyampe.

"Kalo ke perpus suka keinget Nayoung." Katanya tiba-tiba sambil dia buka-buka satu novel yang ada di tangannya.

"Sering ke perpus bareng Nayoung ya?"

"Aku suka novel karena Nayoung yang ngasih racun."

"Pasti kangen banget ya sama Nayoung?"

Sejeong cuma senyum.

"Sebelum berangkat dia sempet ngasih aku bingkai foto." Kata gue dan kali ini Sejeong natap gue.

"Bingkai foto apa?"

"Foto masa ospek. Buat kenangan-kenangan sih."

"Oh, kalian satu kelompok ya itu hari."

"Iya. Ga marah kan kamu?"

"Yakali marah, dia lebih dulu kenal sama kamu daripada aku."

Sejeong mengalihkan pandangannya dari gue dan ngeletakin novel di tangannya ke tempatnya sebelum lanjut jalan di antara rak-rak buku.

"Kamu bener gapapa?" Tanya gue lagi.

"Ngga."

"Nonton gamau juga?"

CHATTING WITH YOU [Shinwon x Sejeong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang