13. ketiduran (sejeong's pov)

44 8 1
                                    

21:50

WhatsApp Status

Status saya
Hari ini 10:31

Status sayaHari ini 10:31

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

75

Nihil.

Ada seseorang yang gue harap namanya ada di daftar kontak yang liat status gue, hahaha gue berhak atas apa ngarepin dia liat status gue?

Tapi bukan salah gue juga kan kalau berharap? Gue deket sama seseorang berawal dari komen komenan status dan sekarang kita sama-sama diam tanpa kata.

***

WhatsApp Chat

Doyeon: bestie apakah kamu sibuk?

Sejeong: ngga

Doyeon: bisa jemput gue nggak?

Sejeong: di mana?

Doyeon: gue shareloc ya deket rumah lo kok
Doyeon: tolong banget

Sejeong: padahal gue ngantuk😒
Sejeong: ya udah tunggu

***


Gue kaget karena seseorang tiba-tiba berdiri di samping gue.

"Astaga, Doyeon."

Doyeon cuma ketawa kecil dan ngajak gue masuk ke dalam cafe.

"Loh katanya minta dijemput?"

"Itu.. ada yang ketinggalan."

"Gue tunggu di sini aja."

"Temenin dong."

Gue mendengus males tapi tetep ikut Doyeon masuk, untung juga nih gue sempet ganti baju ga ke sini cuma pake piyama doang.

"Duduk bentar, di situ. Gue ke toilet." Kata Doyeon nunjuk salah satu meja.

"Gila lo itu orang ga kenal anjir."

"Gue udah izin tadi, buruan deh ga tahan lagi gue pengen ke toilet."

Doyeon langsung pergi ninggalin gue. Aduh gila rame banget lagi di sini sampe ga ada meja dan kursi kosong. Kalo berdiri sampe Doyeon balik juga gue bakal kayak orang bodoh sih, sialan emang si Doyeon.

Sambil narik nafas dalem gue berdiri di samping kursi kosong yang di depannya ada cowok lagi duduk sendirian. Gue mau minta izin tapi dia udah ngomong duluan.

"Lo dari man__."

Mampus. Orang di depan gue, orang yang belakangan ini selalu gue tungguin.

"Dari.. Rumah.." Kata gue dengan bodohnya. Padahal dia ga ngelanjutin kalimatnya.

Gue duduk di kursi dan kita saling tatap. Setelahnya gue nunduk dan mainin kuku-kuku di jari tangan gue dengan bibir bawah yang sedikit gue gigit karena gugup.

Sumpah, pengen pulang.

Disaat kita lagi canggung dan diem dieman, Doyeon sama Wooseok nyamperin.

"Kita balik duluan ya." Kata Wooseok sambil nepuk bahu Shinwon. Doyeon senyum ke gue dan melambaikan tangannya.

"Jagain temen gue loh ya awas aja kalo kenapa napa." Kata Doyeon ke Shinwon sebelum pergi.

Awas aja lo berdua, dasar sipaling bucin. Kesel, tapi seneng juga__ dikit."


"Mau keluar aja?"

"Hah."

"Ayo keluar aja."

Shinwon langsung berdiri dan gue ikut jalan di belakangnya.

***

"Ngapain di belakang?"

Gue cuma ketawa kecil dan maju beberapa langkah tepat di samping Shinwon. Sebenernya gue merasa aneh banget sih dari tadi kita jalan ga tau mau ke mana tanpa ngomong apa-apa. Sampai akhirnya dia berhenti jalan ngebuat gue juga berhenti dan kita tatap tatapan.

"Kenapa?" Tanya gue spontan. Ya abis gatau mau merespon apa. Bingung banget asli.

"Pengen aja." Katanya terus lanjut jalan.

"Kita kok jadi canggung ya?" Kata gue lagi dengan suara pelan.

"Kenapa ya?"

Kita balik tatap tatapan dan ketawa berdua.

"Lo belum ngantuk?"

"Belum."

Gitu aja terus. Nanya, jawab, diem, lanjut jalan. Kurang lebih udah setengah jam kita gini-gini terus, keliling malem-malem ga tau tujuan.

"Kenapa?" Shinwon nanya pas gue berjongkok dan melepas sepatu yang gue pake.

"Luka dikit." Kata gue sambil ngusap lembut bagian jari kaki kanan gue yang memerah.

"Karena banyak jalan ya?"

"Sepatunya agak kekecilan."

"Kenapa masih dipake?"

"Males ngambil yang lain. Ya udah yuk lanjut jalan." Kata gue sambil balik make sepatu dan berdiri. Tapi pas jalan gue sedikit kesusahan jalan normal, alhasil jalan gue agak pincang dikit.

"Eh."

Gue sedikit kaget Shinwon berjongkok di depan gue.

"Naik aja ke punggung gue."

"Gapapa kok rumah gue ga jauh lagi."

"Ntar tambah sakit kakinya."

Pada akhirnya gue nurut dan naik ke punggungnya. Dengan jantung yang juga detaknya ga karuan gue harap dia ga bisa denger suaranya.

Ga ada kata-kata yang keluar dari mulut kita berdua. Cuma sama-sama menikmati dinginnya angin malam sampai akhirnya kita semakin deket rumah gue. Entah terlalu nyaman atau apa, gue ngantuk sampe bolak balik nguap dan hal terakhir yang gue inget adalah gue menyandarkan kepala gue di bahunya.

Gelap.

***

December 25, 2022

CHATTING WITH YOU [Shinwon x Sejeong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang