PERLAHAN Y/n membuka matanya rasa hangat yang membuat dirinya merasa nyaman lalu tanpa sadar ia pun mengeratkan pelukan pada nagi dan menyembunyikan wajahnya di sela-sela leher nagi.
"Apa kau bangun?" Tanya nagi
"Ummh" Gumammu lalu tersadar
"E-eh?! N-nagi-san? K-kenapa kau tidak membangunkan ku saja?!" Pekikmu tersadar kalau kau sedang berada di gendongan nagi, apalagi posisimu yang berhadapan dengan nagi membuat wajahmu memerah
"Kau terlihat sangat kelelahan, jadi aku tidak tega membangunkan mu" Jelasnya
"T-tapi jika kau menggendongku seperti ini kau yang akan kelelahan Nagi-san" Ucapmu lalu memalingkan wajah
"Turunkan aku" Sambungmu
"Kenapa? Bukankah kau merasa nyaman jika begini?" Ucapnya polos
"S-siapa bilang?!, cepat turunkan aku!" Kesalmu dengan wajah yang sudah memerah menahan malu
Nagi pun menurunkanmu lalu kembali berjalan dengan kau yang mengikutinya dari belakang dengan muka yang masi memerah
"Gomen Nagi-san sudah banyak menyusahkan mu hari ini" Ucapmu berjalan menunduk
Mendengar itu nagi menghentikan langkahnya tiba-tiba yang membuat y/n menabrak punggungnya lalu menoleh kearahnya, nagi yang membalikkan badannya lalu memegang pucuk kepala y/n lembut
"Harusnya aku yang meminta maaf karena membiarkanmu pergi sendiri tadi...., gomen" Ucapnya
"U-uh? Tidak Nagi-san aku__"
Belum selesai y/n berbicara nagi menutup mulut y/n dengan jarinya.
"Kau tidak perlu menjelaskan lagi, lebih baik kita cepat pulang, aku lelah" Ucapnya lalu berjalan mendahului y/n
"Umm"
________
"Mampirlah Nagi-san" Tawarmu saat sudah di depan rumahmu
"Tidak perlu, aku akan pulang saja masi ada sesuatu yang harus ku urus" Ucapnya lalu berjalan pergi
"T-terimakasih untuk hari ini" Ucapmu saat nagi beranjak pergi
"....."
Y/n hanya menghela nafas karena tidak mendapatkan jawaban lalu berjalan perlahan masuk kedalam rumahnya
~~~~~
"Tadaima"
"Okaeri" Jawab ibu dan chuya bersamaan
"Sudah pulang ya.., bagaimana? Apakah seru berkencan dengan nagi-kun?" Tanya ibu
"Okaa-san!, sudah aku bilang kalau aku tidak berkencan dengannya" Rengekmu kesal
Y/n menatap ibunya yang terkekeh mendengar jawabannya dengan dirinya yang menghampiri chuya lalu memberinya gantungan kunci dan boneka kecil yang ia beli saat di taman hiburan
"Untukmu" Ucapmu
"Wahh arigatou onee-chan!" Pekiknya senang
"Sama-sama"
"Pergilah mandi y/n, okaa-san akan memasak untuk makan malam" Ucapnya lalu beranjak ke dapur
"Baiklah" Ucapnya lalu pergi ke kamarnya
Sesudah sampai di kamarnya y/n mencharge ponselnya lalu menyalakannya, di sana banyak notifikasi telefon yang tidak terangkat dari nagi.
"Banyak sekali" Gumammu sweatdrop lalu menoleh kearah jendelamu yang menampakkan nagi yang sedang bermain ponselnya di meja belajar kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Falling In Love♡ | 𝐍𝐚𝐠𝐢 𝐒𝐞𝐢𝐬𝐡𝐢𝐫𝐨 凪 誠士郎
Fanfiction"Karena kau milikku" Satu kalimat yang keluar dari mulut nagi itu berhasil membuat pipi y/n semakin memerah. Mulai dari pertemuan tidak sengaja Cerita ini asli dari hasil pemikiran saya, jika ada kesamaan dengan cerita lain itu murni karena tidak ke...