#jn lupa vote yeu('༎ຶ ͜ʖ ༎ຶ ')♡
Happy reading and Have a nice day!
●✾●
SUDAH beberapa bulan berlalu, nagi pun sudah lulus sekolah, y/n merasa sedikit sedih karena tidak bisa menghabiskan waktu di sekolah bersama nagi lagi walaupun mereka bisa menghabiskan waktu di rumah mereka, nagi sekarang sedang fokus menekuni sepakbolanya, sampai suatu hari saat musim dingin, nagi membawa y/n ketempat favorit mereka."Wah banyak salju" pekikmu langsung melompat ke gundukan salju di bawah pohon
Nagi terkekeh menatap tingkah y/n dan segera dia duduk di sebelahnya, wajahnya sedikit murung dan y/n yang menyadarinya pun heran.
"Seishiro-san ada apa? Apa ada sesuatu yang mengganggumu" ucapmu sambil berpindah untuk duduk di depan nagi
Nagi menatap wajah y/n dan tersenyum lembut sebelum mengusap wajahnya yang terdapat salju yang menempel.
"Aku akan pergi Minggu depan, pelatihku mengirim beberapa orang ke Inggris untuk bermain di tim manshine city, aku dan Reo terpilih jadi kami harus pergi Minggu depan" ucap nagi sedikit sedih
"Um? Bukankah itu bagus? Berapa lama kau akan pergi?" Ucapmu tersenyum lebar karena mendengar nagi terpilih untuk bermain di tim Inggris
"Aku tidak tahu..., Tentunya aku akan pergi selama beberapa tahun" Ucap nagi menatapmu sedih
Senyum y/n pun memudar dan berganti dengan raut wajah sedih saat mendengar bahwa nagi akan pergi dalam jangka waktu yang lama. Nagi yang menyadari wajah sedih y/n pun menariknya ke dalam pelukannya, memeluknya erat-erat dan membenamkan wajahnya di bahu y/n.
"Maafkan aku y/n..., Aku tahu ini akan berat untuk hubungan kita, tapi aku berjanji akan selalu mengabarimu..." Ucap nagi sendu
Y/n pun membalas pelukan nagi erat-erat dan membenamkan wajahnya di dadanya lalu menangis disana.
"Bawa aku seishiro-san..., Aku tidak ingin berpisah denganmu..." Rengekmu sambil sesegukan
"Tidak bisa y/n..., kau harus melanjutkan pendidikanmu disini..." Ucap nagi sambil mengelus rambutmy
"T-tapi_"
"Sshh..., Tidak apa-apa..., Aku berjanji akan kembali dan membawamu pergi bersamaku setelah aku kembali, oke?" Selanya sambil menarik diri dan menatap wajahmu, menyeka air matamu
Y/n masih menangis, susah untuk setuju tapi disisi lain tidak ada cara lain selain menyetujuinya dan memutuskan untuk menunggu, y/n pun mengangguk dengan berat hati.
"Itu baru gadisku..." Ucapnya sebelum mencium setiap inci wajahmu dan berakhir mencium bibirmu
Sebenarnya nagi juga merasa berat harus meninggalkan y/n. Tapi bagaimanapun juga dia harus pergi untuk mencapai impiannya. Nagi memeluk y/n erat-erat, salju kembali jatuh dari atas langit dengan udara yang semakin mendingin. Nagi bisa melihat hembusan nafasnya karena udara dingin.
"Sudah..., Ayo kita kembali, udara semakin dingin, kau bisa terkena flu nanti" ucap nagi terus mengelus rambutmu
Y/n tidak berkutik dan terus memeluknya. Nagi pun tersenyum lembut dan memutuskan untuk menggendongnya. Membawanya pulang dalam gendongannya.
●○●○●○●○
Satu minggu berlalu dan hari ini adalah hari dimana nagi akan pergi untuk mewujudkan impiannya. Y/n tengah di bandara mengantar nagi dengan orang tuanya. Nagi dan reo sedang mengobrol sedangkan y/n hanya menunduk di sana, berusaha agar tidak menangis.
Saat jam waktu sudah semakin dekat dengan jam penerbangan nagi, nagi pun pamit kepada orang tuanya lalu menghampiri y/n. Y/n membuang mukanya dan memasang wajah cemberut dia kesal sekaligus sedih karena nagi akan meninggalkannya.
"Hey y/n..." Ucap nagi lembut tapi kau tidak menggubrisnya dan terus cemberut sambil memalingkan muka.
Nagi terkekeh lalu menusuk pipi tembam y/n dengan jari telunjuknya. Tangisan y/n pun langsung pecah saat nagi menusuk pipinya, dia langsung memeluk nagi erat-erat dan menangis di dadanya.
"Sshh tidak apa-apa sayang..." Ucap nagi lembut lalu mengelus rambutmu
"Kumohon bawa aku juga~" Rengekmu seperti anak kecil dnegan nagi yang tersenyum kecil lalu mencium pucuk kepalamu
"Tidak bisa sayangku..., apa kau lupa?, kau sudah setuju untuk menungguku, dan aku juga berjanji akan segera kembali..., jadi jangan menangis..." Ucap nagi sendu, dia menangkup pipimu dan membuatmu menatapnya
"Tenang saja, aku akan selalu mengabari mu dan aku akan selalu mencintaimu" Sambungnya lalu mencium keningmu, sebenarnya nagi merasa sangat berat akan meninggalkanmu apa lagi melihatmu menangis membuat hatinya merasa hancur
"Jaga dirimu, aku akan selalu menunggumu pulang, dan jangan mendekati wanita lain disana atau aku akan memukulmu saat kau kembali" Ucapmu sambil sesegukan dengan nagi yang terkekeh
"Tidak akan..., aku mencintaimu" Bisiknya
"Aku juga mencintaimu..." Ucapmu masih sesegukan dengan tidak lama nagi yang mencium bibirmu dalam, nagi menciummu lembut dna penuh kasih sayang
"Ekhem..., sudah waktunya kita pergi nagi" Ucap reo kikuk
Nagi pun melepas ciumannya dan mencium keningmu singkat sebelum melepas pelukannya dengan berat hati.
"Selamat tinggal y/n, aku mencintaimu..." Ucapnya lembut sebelum berjalan bersama reo masuk ke bandara
Y/n melihat nagi yang berjalan masuk ke bandara bersama reo, tangisnya kembali pecah dan langsung memeluk ibu nagi yang tak jauh dari sana. Y/n menangis sesegukan di dalam pelukan ibu nagi.
"Oh sayang..., tidak apa-apa, tenanglah..." Ucap ibu nagi sendu sambil membalas pelukanmu dan mengelus punggungmu lembut
Ayah nagi yang ada di sana pun ikut memeluk kalian dan tangannya mengelus kepala y/n dengan lembut.
"Sudah-sudah, bagaimana kalau kita jalan-jalan saja dan berbelanja, dan kita bisa makan setelah itu" Ucap ayah nagi berusaha menghibur
"Itu ide bagus, ayo kita pergi, kita akan memanjakan putri kita dengan berbelanja" Pekik ibu nagi lalu tertawa
Kesedihan y/n perlahan teralihkan saat ibu nagi memanggilnya putrinya. Dia perlahan tersenyum dan ikut tertawa sebelum mengangguk. Mereka pun tersenyum dan mulai berjalan bersama kembali ke mobil untuk pergi berbelanja seperti yang di katakan ayah nagi.
____________
HEYO GES APA KABAR?!!!Muaaf buanget lama ga up, gwejh siboekkhh, anjay sibuk ga tuch.🗿🙏
Pokoknya gt maap yak, maap maap maap maap maap maap maap maap maap, maap sekebon. LOPYU💞💞
KAMU SEDANG MEMBACA
Falling In Love♡ | 𝐍𝐚𝐠𝐢 𝐒𝐞𝐢𝐬𝐡𝐢𝐫𝐨 凪 誠士郎
Fanfiction"Karena kau milikku" Satu kalimat yang keluar dari mulut nagi itu berhasil membuat pipi y/n semakin memerah. Mulai dari pertemuan tidak sengaja Cerita ini asli dari hasil pemikiran saya, jika ada kesamaan dengan cerita lain itu murni karena tidak ke...