SAAT jam istirahat y/n berdiri di depan kelas nagi dengan badannya yang sedikit bersembunyi melihat seisi kelasnya untuk mencari keberadaan nagi, karena hari ini y/n membawa 2 bekal dan berniat mengajak nagi makan siang bersama.
"Y/n?" Panggil seseorang dari belakang
"Hikk!" Sentakmu kaget
"A-ah tsurugi-san hehe" Ucapmu kikuk sembari menggaruk kepalamu yang tidak gatal
"Ada apa?, kau mencari nagi?"
"U-umm iya" Jawabmu ragu
"Nagi di lapangan bersama reo"
"Ah begitu ya, baiklah" Kau mengangguk
"Hm? Apa yang sedang kau sembunyikan?" Tanyanya saat melihat bungkusan kain yang kau sembunyikan sedari tadi
"Eng b-bukan apa-apa, k-kalau begitu aku duluan tsurugi-san" Pamitmu gugup lalu beranjak pergi menuju lapangan
Saat y/n sampai di lapangan ia melihat reo yang sedang membujuk nagi yang tengah bersandar di bawah pohon untuk ikut bermain bola.
"Hai y/n" Sapa seseorang
"Ah, hai Isagi-san" Sapamu balik dengan senyum manismu
"Mau ikut bermain bola bersama?" Ajak isagi
"Maaf isagi-san aku tidak bisa bermain bola" Tolakmu lembut
"Aku bisa mengajarimu jika kau mau" Ucapnya
"Ah benar, bagaimana?, kau sudah menentukan ekskulmu?" Sambungnya
"Umm, aku memilih club seni gambar..." Ucapmu tersenyum
"Itu bagus" Ucapnya ikut tersenyum
"Terimakasih atas saranmu isagi-san, mungkin jika bukan karnamu aku tidak akan memilih club seni"
"Ie tidak masalah" Senyumnya
Dari kejauhan terlihat nagi yang memerhatikan y/n dan isagi yang tengah berbicara, ia memasang wajah datar sebelum menutup matanya dan menyandarkan tubuhnya di pohon.
"Hey isagi ayo kita lanjutkan" Panggil bachira dengan reo yang berdiri di sampingnya dengan membawa bola
"Baiklah!, kalau begitu aku duluan ya y/n" Ucapnya sebelum pergi meninggalkanmu
"Umm"
Y/n menatap ke arah nagi yang tengah bersandar di bawah pohon lalu menghampirinya perlahan dan duduk di sebelahnya.
"Nagi-san apa kau tidur?" Tanyamu pelan lalu mendekatkan wajahmu ke arah wajah nagi
"....."
Y/n memerhatikan wajah nagi lekat, wajah yang tenang saat matanya terpejam dengan surai putihnya yang tersapu angin entah mengapa membuat jantung y/n yang tengah memerhatikannya berdebar dengan cepat.
"Apa?" Tanya nagi dengan nada datar menyadarkan mu lalu membuka satu matanya
"A-ah, a-apa kau sudah makan nagi-san?, aku membawakan bento untukmu" Kau menjauhkan wajahmu perlahan dengan semburat merah yang perlahan muncul di pipimu
"Belum" Jawab nagi lalu membuka kedua matanya
"Kalau begitu makanlah"
Y/n membuka bungkusan yang berisi 2 kotak bekal yang ia bawa sedari tadi, membuka satu persatu bekal yang ia bawa lalu menyodorkannya satu pada nagi.
"Aku malas makan" Ucap nagi lalu mengalihkan pandangan
"Eng? Kalau begitu ayo buka mulutmu nagi-san" Ucapmu lalu menyumpitkan makanan dan menyodorkan pada nagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Falling In Love♡ | 𝐍𝐚𝐠𝐢 𝐒𝐞𝐢𝐬𝐡𝐢𝐫𝐨 凪 誠士郎
Fanfiction"Karena kau milikku" Satu kalimat yang keluar dari mulut nagi itu berhasil membuat pipi y/n semakin memerah. Mulai dari pertemuan tidak sengaja Cerita ini asli dari hasil pemikiran saya, jika ada kesamaan dengan cerita lain itu murni karena tidak ke...