#Jan lupa vote yeu
Happy reading and Have a nice day!
⋇⋆✦⋆⋇
2 tahun kemudian...
Nagi masuk ke ruang kerja y/n yang ada di rumah mereka, nagi berjalan mendekat ke arah y/n yang tengah berkutat dengan alat gambar digital dan komputernya.
"Sayang.., apa yang sedang kau lakukan?" Tanya nagi sambil memelukmu dari belakang dan membenamkan wajahnya di sela leher y/n
"Hm?, bekerja..." Ucapmu sambil fokus pada komputermu dan alat-alat kerjamu di ruang dengan nagi yang menghela nafas panjang
"...apa uang yang ku berikan padamu selama ini tidak cukup?" Tanya nagi serius sambil kembali berdiri tegap dengan alisnya yang sedikit berkerut
"Eh? B-bukan begitu..., Uang yang kau berikan padaku lebih dari cukup!, Hanya __"
"Hanya apa?, Sebelum menikah kita sudah sepakat agar aku saja yang bekerja dan memenuhi semua kebutuhan bukan? dan sudah berapa kali aku menyuruhmu agar kau keluar dari pekerjaanmu?" Ucap nagi mulai kesal sebelum berbalik dan berjalan keluar ruanganmu
Y/n yang melihat nagi mulai pergi langsung berdiri dan berjalan mengikutinya.
"T-tapi kau tahu bukan, aku suka dengan pekerjaanku sekarang ini, d-dan juga jika aku keluar dari pekerjaanku sekarang, bukankah itu sayang sekali? Perusahaan animasiku sudah mempercayakan ku untuk memegang projek besar" Ucapmu berusaha menjelaskan dengan nagi yang berhenti dan berbalik padamu
"Kalau begitu kenapa kau menyetujui kesepakatan kita sebelum menikah jika kau ingin bekerja?, seharusnya kau bilang sejak awal dan memikirkannya matang-matang sebelum menyetujuinya y/n, aku pasti akan memberimu kesempatan dan mempertimbangkannya, tapi sekarang apa? Kau bahkan terlihat tidak menganggap kesepakatan ini serius" Ucap nagi mulai meninggikan suaranya membuatmu terdiam sejenak dan menunduk
Nagi menyipitkan matanya kesal sebelum berbalik dan mengambil tasnya, ia berjalan ke arah pintu rumah sambil memakai jaket olahragannya.
"Sudahlah, buang-buang waktu saja, aku ada jadwal latihan hari ini" ucap nagi dingin
Tepat saat nagi meraih gagang pintu rumah y/n menahan tangan kiri nagi dan membuat nagi seketika menghentikan langkahnya, y/n menggigit bibir bawahnya ragu-ragu sebelum menghela nafas.
"Baiklah..., Aku akan keluar dari pekerjaanku saat aku mengandung nanti, setidaknya aku mempunyai waktu untuk mempersiapkan diri sebelum keluar dari pekerjaanku" Ucapmu dengan rona merah tipis yang muncul di pipimu
Nagi terdiam sejenak sebelum berbalik menghadap y/n, y/n menatap nagi penuh harap agar nagi mau memberinya kesempatan, Seringai halus pun muncul di bibir nagi.
"Hmph, saat mengandung ya?, Kalau begitu...." Ucap nagi menggantung sambil mengikis jarak tubuhmu dan nagi
Nagi membungkuk untuk mendekatkan bibirnya ke telinga y/n sebelum menjatuhkan tasnya ke lantai dan berbisik.
"Kenapa tidak sekarang saja aku membuatmu mengandung?" bisik nagi dengan suara serak, membuat y/n merinding dan menelan ludahnya
Nagi dengan cepat menerjang tubuh y/n dan mengangkatnya, membawanya ke kamar sebelum membanting tubuh y/n ke kasur.
"Ah!, T-tidak secepat ini ju__"
Kata-kata y/n terpotong karena nagi menempelkan jari telunjuknya ke bibir y/n, dan terlihat nagi sedang menelfon seseorang.
"Aku tidak akan datang latihan hari ini" ucap nagi pada seseorang di seberang telfonnya sebelum mematikan telfonnya
Nagi melempar asal iphonenya ke sembarang arah sebelum membungkuk untuk menciumi leher y/n.
"Mmmhh sei..." Erangmu sambil mencoba mendorong bahu nagi
Nagi meraih tangan y/n dan menahannya di atas kepala y/n dengan satu tangan, bibirnya beralih ke bibir y/n dan menciumnya penuh gairah. Nagi menggigit bibir bawah y/n dengan lidahnya yang menerobos masuk, menjelajahi setiap inci mulut y/n. Tangan nagi yang bebas menelusup ke bawah baju y/n dan meraba perutnya.
"Nnhh~" erangmu di bibir nagi
Tangan nagi turun dan menelusup ke dalam celana pendek y/n, jari-jari nagi perlahan meraba dan menyusuri garis lipatan sensitif y/n yang basah, ia melepas ciumannya dengan bibirnya yang beralih ke telinga y/n.
"Kau basah di bawah sini sayang" bisik nagi dengan suara rendah
"Ngghh berhenti sei...." Erangmu pelan sambil mencoba melepaskan tanganmu yang nagi tahan
Nagi memerhatikan wajah y/n sambil menyeringai, matanya di penuhi nafsu yang tertahankan sebelum berbisik lagi.
"Tidak bisa y/n" Bisik nagi sambil menatap matamu dengan jarinya yang terus meraba garis sensitifmu
"Hhnggh-!" Kau tersentak saat nagi memasukkan dua jarinya kedalam vaginamu, bersamaan cengkraman tangan nagi di tanganmu pun mengendur, membuatmu seketika langsung memeluknya dan mencengkram bahu nagi
Nagi menggerakkan jari-jarinya dengan lihai keluar masuk vagina y/n, ibu jarinya menggoda klitoris y/n, membuat y/n menggeliat dan mengerang semakin keras.
"Aahh seii mmhh..." Erangmu tepat di telinga nagi
Nagi yang mendengar erangan y/n pun memasukkan jarinya lebih dalam dan menggerakan tangannya lebih cepat, ruangan itu pun di penuhi suara erangan dan nafas terengah-engah y/n.
"Teruslah mengerang y/n..." Bisik bagi sambil menciumi lehermu
"Ngghh sei..., aku ingin keluar aahh~" erangmu parau sambil mengencangkan pelukanmu
Mendengar itu pun nagi semakin bersemangat dan menambah kecepatan garakan jarinya, ibu jarinya pun terus menggoda klitoris y/n hingga tubuh y/n mulai menegang dengan bola mata y/n yang memutar keatas.
"Ugghhh~!" Erangmu panjang saat mencapai pelepasanmu
.
.
.
.
Menit-menit berlalu dengan ruangan itu yang di penuhi suara erangan y/n dan nagis dengan suara kulit yang menampar kulit.
"Aahh aku tidak sabar untuk mengisi rahimmu dengan benihku y/n, mmhh~" Bisik nagi sambil terus menggempurmu dari belakang
"Hngghh aahh mmssh" erangmu dengan tanganmu yang mulai bergetar dan membuat tubuhmu hampir tersungkur ke kasur
Nagi yang melihatnya langsung memelukmu dari belakang dan menahan badanmu agar tidak tersungkur ke kasur.
"Mmhh Tahan badanmu dengan benar, ini juga akan menjadi hukuman bagimu hnghh" geram nagi sambil terus menggerakkan pinggulnya
(Yeu bisa di simpulkan ni posisinya doggy-style 😒)Hari semakin gelap dengan mereka yang terus melakukan aktivitas panas itu, suara erangan demi erangan keluar memenuhi kamar mereka, suara kulit menampar kulit terus terdengar hingga suara erangan panjang menandakan akhir aktivitas panas mereka
________
Tau deh, udh jarang up, jalan cerita juga makin gajelas😔
Thank you yang udah baca💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Falling In Love♡ | 𝐍𝐚𝐠𝐢 𝐒𝐞𝐢𝐬𝐡𝐢𝐫𝐨 凪 誠士郎
Fanfiction"Karena kau milikku" Satu kalimat yang keluar dari mulut nagi itu berhasil membuat pipi y/n semakin memerah. Mulai dari pertemuan tidak sengaja Cerita ini asli dari hasil pemikiran saya, jika ada kesamaan dengan cerita lain itu murni karena tidak ke...