prem pov

1.1K 75 1
                                    

"dimana ini ?" ucap boun sambil memukul-mukul kepalanya

" aahhhh sakit sekali " ucap nya lagi

Ia melihat sekeliling nya lalu melihat ke arah badannya yang berantakan sekali , lalu bangun dari tempat tidur itu

" apa aku tidak memakai pakaian kesini? Dimana pakaianku ?" boun bertanya-tanya

" apa ini pakaian ku? Kenapa hancur begini ? " tanya boun dengan dirinya sendiri yang sambari memungut kemeja yang sudah tak terbentuk itu

" aahhh menyebalkan " ucap boun lalu melempar kemeja itu kesembarang arah , boun keluar dari kamar itu lalu berjalan keluar

" hei boun " sapa fort

" hheemm " jawab singkat boun

" kemarin kakak mu datang kesini " ucap fort

" siapa?" tanya boun

" siapa lagi kalo bukan bieble dan boss " jawab fort

" astaga aku lupa ,, aku pulang dulu , terima kasih fort " ucap boun lalu bergegas pergi tanpa pakain

***

Di dalam rumah

Saat boun masuk kedalam rumah ia sedikit mengendap-endap agar tidak di ketahui oleh kakak nya ataupun mama nya

" dari mana kamu ?" tanya mamanya

" hhhaahh " jawab boun sambari terkejut

" ehhh mama ku yang cantik ,, udah bangun yaa " ucap boun sambari merayu mama nya

" jangan mengalihkan pembicaraan ,, jawab dari mana kamu ?" ucap mamanya

" tunggu ada apa dengan leher mu ?" tanya mamanya

" haah ? Leher ? Emang leher aku kenapa ma? " tanya boun balik

" mana mama tahu " jawab mamanya sambari tersenyum nakal

" hheemmm eehh boun apa kamu " ucap mamanya sambil mengucupkan kedua tangannya lalu menyentuh-nyentuhkannya yang berarti orang berciuman

" hahahaha ,, apaan sih ma" ucap boun canggung

Boss dan bieble datang mendekati adik dan mamanya

" hei kalian " ucap mama tangmo

" apa ma ?" tanya boss

" kamu harus belajar dari  adik kamu ,, adik kamu aja udah hheemmm" ucap mamanya sambari melakukan hal yang sama menyatukan kucupan kedua tangannya

" kalian kapan? Mama mau cepet-cepet punya mantu " ucap mama tangmo

" ini juga masi usaha ma " jawab bieble seadanya

" ingat cari yang imut , cantik , penurut , sabar heem yang cerewet juga boleh " ucap mama tangmo

" iya-iya " jawab ketiga putranya

" ma aku mau kekamar ya " ucap boun

" yaudah sana-sana istirahat kamu ,, pasti kamu capek " ucap mama tangmo

" iya ma capek banget " jawab boun lalu memberi senyum manis nya kepada kedua kakak nya yang sudah berwajah masam

Saat di kamar boun melihat kearah kaca lalu melihat area lehernya

" hah!? Siapa yang berani membuat tanda disini !" gerutu boun

Pasalnya meskipun sering bercinta dengan partner sex atau wanita malam boun tidak pernah mengijinkan mereka membuat tanda di badan nya

" dengan siapa kemarin aku bercinta ? " ucap boun sambil mengingat-ingat

" aaiiisshhh kenapa bisa lupa  " ucap boun sambil menggosok wajahnya frustasi

who's dangerousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang