bounprem baikkan

574 52 4
                                    

" prem apa kau tidak pulang ? " tanya build

" hhmmm tidak " jawab prem

Mereka masi di rumah sakit

" kau sudah 3 hari disini , apa kau tidak mau mengganti bajumu ? " tanya build

" jika aku pulang nanti akan bertemu dengan dia , aku tidak mau bertemu dengannya , aku masi marah kepadanya " jawab prem dengan mempount kan bibir nya

" prem setidaknya kau mendengar penjelasannya dulu siapa tahu itu hanya salah paham " ucap build

" itu sama sekali tidak salah paham , dia mengatakan padaku saat itu ada meeting khusus dengan klien penting tapi nyatanya ? Dia malah ngedate sama selingkuhannya " ucap prem kesal

" prem dengarkan aku , kau harus mendengarkan penjelasannya agar semua jelas , aku kasian kepadamu melihatmu seperti ini membuat ku lebih sakit , ku mohon " ucap build

" tapi build " ucap prem ragu

" prem sekarang aku bertanya kepadamu , apa kau mencintainya ?" tanya build

" tidak " jawab prem dengan ego yang tinggi

" kau hanya menjawab dengan mulutmu , tapi pernahkah kamu bertanya kepada hatimu ? " tanya build

Prem terdiam sebenarnya dia sangat-sangat mencintai boun tapi boun malah mengecewakannya . Build menatap prem yang menunduk lemas

" baiklah-baiklah lupakan saja ucapan ku , tapi sebaiknya kau pulang dulu lalu ganti pakaianmu , itu sudah masam hihihi" ucap build dengan kekehan diakhir kalimat guna menghibur prem

" hahahaha aku tahu , baiklah aku akan pulang untuk mengganti pakaian ku lalu aku akan kemari lagi " ucap prem dengan senyuman di wajahnya

" hati-hati di jalan " ucap build lalu prem mengangguk dan pergi

Di perjalanan prem merasa ada yang mengikutinya , dia berjalan dengan cepat kadang juga melihat kearah belakang namun tak ada siapa di belakang nya akhirnya dia sampai di depan kamar apartementnya lalu membuka pintu nya saat ia akan menutup pintunya dia sedikit terkejut melihat boun yang sudah ada di belakang nya dengan tatapan tajam , awalnya dia mengira itu hanya halusinasinya saja tetapi dia sadar ternyata itu nyata dia dengan cepat menutup pintu apartemennya namun di tahan oleh boun hingga akhirnya boun masuk kedalam apartement nya

" kemana saja kau !?" tanya boun tegas

" bukan urusanmu " jawab prem ogah-ogahan

" prem~" ucap boun lembut ,, dia mendekati prem guna memeluk prem

" jangan mendekatiku !" bentak prem .

Mendapat bentakan dari prem tidak membuat boun takut dia tetap mendekati prem lalu memeluk prem kuat

" maafkan aku , seharusnya aku tidak berbohong kepadamu " ucap boun dengan memeluk prem sedangkan prem hanya sibuk memberontak

" prem tenang lah " ucap boun lembut

" lepaskan aku ! Aku tidak sudi disentuh oleh pembohong sepertimu !" ucap prem sambil mendorong-dorong tubuh boun

" prem jangan seperti ini " ucap boun

" kau harus mendengarkan ku ! Itu tidak seperti yang kamu pikirkan , aku dengannya hanya berteman baik , aku hanya mencintaimu prem" sambung boun

" lalu kenapa kau berbohong kepadaku ! " ucap prem marah

Boun menarik prem lalu memangkunya , prem memunggungi boun dan boun memeluk prem dari belakang

" awalnya aku ingin memberimu kejutan padahal itu sudah tahap akhir tapi semuanya berantakan saat kau mengejutkanku " ucap boun

who's dangerousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang