masalah pengaman

606 47 2
                                    

" kak aku boleh nanya gak ? " tanya nouel

" hhmm boleh " jawab boss

" kakak pakek pengaman gak saat kita ituuu~? " ucap nouel polos bin lucu

" emang kenapa ? Kok tumben nanya itu ? " tanya balik boss sambil nahan gemes

" temen aku bilang kalo gak pekek pengaman nanti bisa hamil " jawab nouel lugu

" bagus dong " ucap boss

" kok gitu sih kan aku masi sekolah kak " ucap nouel kesal

" aduuhh sayang kamu kan sekolah lagi 3 bulanan aja udah kelar , kalo kamu hamil juga gak apa-apa nanti kita langsung nikah aja habis kamu kelulusan " ucap boss

" kan masi 3 bulan nanti kalo perut aku besar bagaimana?" tanya nouel

" hahahaha perut kamu gak akan besar kalo masi 3 bulan sayang palingan juga buncit dikit " jawab boss sambil tertawa

" tuh kan nanti penampilan aku jelek " rengek nouel

" gak lah kamu kan cowok paling imut sedunia mana bisa jelek" ucap boss

" ish oh ya kak apa tadi kakak pakek pengaman ?" tanya nouel , yaps mereka habis itu-ituan lohh

" hahahaha tentu saja " ucap boss dengan tawa membuat nouel bernafas lega

" tidak " sambung boss lagi

" kakak ! Nanti kalo hamil bagaimana?" tanya nouel was-was

" sayang dengerin aku " ucap boss

" kalo kamu hamil aku akan bertanggung jawab , aku tidak akan meninggalkan kamu " sambung boss

" tapi kak " ucap nouel

" tidak ada tapi , apa yang aku katakan itulah yang akan terjadi " ucap boss serius

" aku mencintaimu kak " ucap nouel dengan senyuman manis nya

" aku lebih mencintaimu nouel " balas boss lalu mengecup kening nouel

***

Tok tok tok

" siapa yang malam-malam begini berani mengangguku " gerutu prem tetapi tetap membukakan pintu

" kenapa kau kemari kak ?" tanya prem

" merindukan pao manisku ini " jawab boun sambil memainkan pipinya prem

" ck apa kau mabuk?" tanya prem

Boun hanya nyengir kuda sebagai jawaban

" kebiasaan banget " gerutu prem

" hhhmmm aku hanya minum sedikit kok , sumpah " ucap boun gemas

" hhmm masuk lah " ucap prem

Boun masuk lalu tidur diranjang prem ,begitu juga prem berbaring disamping boun

" preeemmmm~" rengek boun lalu memeluk perut prem

" apa? " tanya prem

" mau itu " jawab boun

" gak " jawab prem

" ayolah prem , aku main nya lembut kok " ucap boun sontak saja prem menjitak kepalanya

" lembut pala mu " gerutu prem

" ooowwww " ringis boun

" aku janji kali ini mainnya lembut kok sayang " rayu boun

" gak " jawab prem

" ck preem" ucap boun yang sudah dengan mode maungnya

" aku takut hamil kak " ucap prem

who's dangerousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang