Tak terasa 9 bulan sudah berlalu hingga saat ini mereka sudah persiapan untuk lahiran , paling awal build yang merasa sakit dia di berangkatkan jam 7 pagi hingga pada jm 9 pagi dia berhasil melahirkan dengan keadaan sesar
"Welcome my baby boys" ucap bible sambil tersenyum melihat anaknya
" hiks " si baby mulai menangis
" cup cup cup sayang sama daddy dulu ya papanya belum sadar hhmmm , jangan nangis ya " ucap bible menenangkan anaknya
" sini nak , biar nenek yang menimang nya , kamu jaga build aja " ucap nenek build
" iya bener kata nenek sudah kamu jaga build aja biar mama sama nenek yang jaga anak kamu " ucap mama tangmo
" yaudah nek ma bible titip ya " ucap bible lalu menyerahkan anaknya lalu mendekati build dan memegang tangan build karena build belum sadar juga
Tepat jam 10 pagi build sadar
" sayang " ucap bible
" dimana anakku?" tanya build lirih
" sayang anak kamu ganteng banget ,lihat deh " ucap mama tangmo sambil membawa anak build dan membuat build tersenyum
" mirib banget sama daddy nya ya " ucap build kepada anaknya membuat anaknya tersenyum
" ooouuu " ucap build lalu clingak-clinguk kebingungan
" ada apa sayang ?" tanya bible khawatir
" prem dan nouel dimana ?" tanya build
" mereka juga lagi persiapan lahiran sayang " jawab bible
" oouu aku juga ingin lihat " ucap build
" jangan dulu luka kamu masi basah hhmm " ucap bible sambil mengelus pipi build
" hhmmm" ucap build sambil cemberut
" iihh jangan cemberut dong nanti anaknya nangis lohh " ucap bible
Build tersenyum kembali sambil melihat anaknya
***
Di jam 5 sore nouel sudah masuk kedalam ruangan bersalin dan jam 6 sore nouel berhasil melahirkan anaknya dengan keadaan sesar juga
" selamat datang jagoannya daddy " ucap boss
" selamat datang ponakan gantengnya aku " ucap zeyu
" hallo paman " ucap boss mewakilkan anaknya
" hhmmm imutnya mirib kakak ya " ucap zeyu
" tentu saja kan jagoannya daddy kan ?kan ? " ucap boss membuat anak nya tersenyum
" cucu kedua mama mana ?" tanya mama tangmo heboh
" sstttsshh " ucap boss dan zeyu barengan
" mama jangan ribut napa aahh , nanti dedeknya nangis " gerutu boss
" hehehehe" ucap mama tangmo cengengesan
" sini-sini mama mau gendong " ucap mama tangmo
" sini jeng kita gendong cucu kita " ucap mama tangmo
" sana kamu jaga nouel saja " usir mama tangmo
" yaudah titip dulu ya ma " ucap boss lalu meninggalkan mereka dan mendekati nouel
" sayang cepet bangun ya anak kita nungguin tuh hhmmm " ucap boss sambil mengelus-elus pipi nouel
***
Tepat di jam 10 malam
" kak sakit banget , hiks~" ucap prem yang merasakan sakit di perutnya hingga ia menangis
" kamu kuat hhmmm tahan ya sebentar lagi , jangan nangis nanti tambah sakit hhmm kamu kuat sayang aku yakin kamu bisa " ucap boun menenangkan prem
"kak~ " ucap prem sambil mengeratkan genggaman tangannya kepada boun
" iya sayang ~ kamu kuat ,kamu bisa kuat ya sayang demi anak kita " ucap boun sambil mengeratkan genggaman tangannya
Lalu dokter membius prem dan mulai operasinya dan boun tetap disana sambil menggenggam tangan prem . Anak mereka pun lahir di jam 11 malam
Yaps anak mereka kembar , prem dan boun memiliki 2 pendekar dihidupnya
" 2 pendekar daddy ! Welcome to the world !" sapa boun dengan hebohnya
Bukannya nangis anak kembar itu malah tertawa untuk merespon daddy nya
" cucu mama udah lahir ya ?" tanya mama tangmo dengan lembut karna kapok kalo heboh nanti dimarahin lagi apalagi ini tengah malam
" lihat 2 pendekar aku !" jawab boun heboh
" sini ma bantu boun " ucap boun
" heboh banget kamu nanti anaknya nangis loh " ucap mama tangmo
" ddiihhh lihat apa mereka nangis ? " tanya boun
Mama tangmo melihat cucu kembar nya yang sedang tertawa membuatnya ikut tertawa
" gak salah lagi sihh , ini gen kamu yang melekat banyak didalam diri anak kamu " ucap mama tangmo
" ya dong , ya kan sayang-sayang nya daddy " ucap boun
" cucu papa udah lahir ya ?" tanya ayahnya prem
" udah pa " jawab boun
" papa gendong satu ya " ucap ayahnya prem
" hhmmm ini pa " ucap boun menyerahkan anaknya
" aku mau temenin prem bentar ya , titip mereka dulu " ucap boun
" iya sana-sana " ucap mama tangmo sedangkan ayah prem hanya mangut-mangut sebagai jawabannya
" prem kapan bangun ~ aku kangen " ucap boun sambil menggosok-gosokkan pipinya di tangan prem
" hhhuuummm" ringis prem
" terima kasih tuhan " ucap boun senang karena prem tersadar sangat cepat
" anak ku mana kak ?" tanya prem
" itu " tunjuk boun kepada mamanya dan papanya prem
Prem tersenyum melihat ayahnya saat menimang anaknya
" kenapa sayang ?" tanya boun
" aku mungkin tidak pernah merasakannya tapi anakku sangat beruntung " ucap prem
" ya anak kita memang seberuntung itu " ucap boun
Boun memeluk prem erat begitu juga prem
***
KAMU SEDANG MEMBACA
who's dangerous
Romancemereka 3 bersaudara yang memiliki sifat yang sama meskipun dari ayah yang berbeda, mereka juga menduduki tahta tertinggi dalam bidang perbisnisan . siapa lagi kalo bukan si licik bermulut pedas , si manipulatif yang suka sat set sat set , dan si bri...