Usaha Sendiri

34 8 3
                                    

Katanya, manusia diciptakan perpasangan-pasangan untuk saling membersamai

Lalu mengapa kamu memilih dua orang sekaligus untuk memiliki dirimu ?

-Matahari Kemala-

**

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ata sudah keringat dingin, perutnya masih terus menerus nyeri karena haid dihari pertama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ata sudah keringat dingin, perutnya masih terus menerus nyeri karena haid dihari pertama. Sekarang posisi Ata seperti kucing yang tengah bergelung membentuk tubunya setengah lingkaran, tangan Ata sekarang memegang perutnya yang tidak kuasa menahan nyeri. Nyeri yang tembus sampai tulang belakang adalah kebiasaan yang terjadi ketika Ata sedang menstruasi dihari pertama. Jadi perempuan ternyata sulit, tiap bulan harus merasakan sakit yang sama dan berulang namun bukannya terbiasa dengan rutinitas sakit itu justru seperti penyakit baru yang tidak tahu bagaimana cara menyembuhkannya.

Ata mendesis menggigit bibir bawahnya tidak bisa lagi menahan betapa dahsyat nyeri yang sedang iya alami, iya mengambil ponselnya dengan sisa sisa kekuatan yang masih ada. Pesan terakhir untuk Kalingga belum ada jawabannya meski Kalingga sedang online, tidak ada tanda-tanda Kalingga sedang mengetik. Bahkan pesan terakhir yang Ata kirim sudah berlalu setengah jam.

Kalau di pikir-pikir seharusnya Kalingga sudah sampai di apartemen mengingat jarak kampus dan apartemen tidak terlalu jauh, waktu setengah jam itu juga sudah termasuk dari bagian macet dan membeli pesanan Ata.

Ata menyerah. Tidak tahan lagi Ata berusaha bangkit dari tempat tidur dan akan ke minimarket sendiri membeli pembalut dan kiranti

Ata meringis kesakitan berusaha bangkit, tapi tiba-tiba pintu kamar sudah terbuka lebar. Iya menatap Kalingga dengan mata yang berair, yang ditunggu sejak tadi akhirnya datang dengan terburu-buru membawa kantong belanja yang isinya pesanan Ata

Kalingga shock dengan apa yang iya lihat, untuk pertama kalinya Kalingga melihat perempuan yang sedang menstruasi merasa kesakitan dan sprei putih berubah menjadi warna merah. Kalingga buru-buru kearah Ata.

"Lo gak papa?" KhawatirKalingga melihat Ata yang sudah pucat dan keringat dingin

Ata menggeleng pelan, namun berusaha menggapai kantong belanja yang dibawah Kalingga. Ata mengambil kiranti lalu menyodorkannya kearah Kalingga

MATAHARITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang