YTMCI stories

racun [ayon]

Semasa kecil, kita sering main cosplay jadi penyihir, dokter, atau tukang masak ala chef juna Dengan membuat ramuan dari bahan alami seperti daun, tanah, pasir, air keran, dan lain sebagai. Tapi gimana kalau ramuan itu kita buat atas niat membalas dendam?

Ini adalah kisah ayon dengan ide psikopatnya.

***

Saat itu, ayon masih bocah ingusan yang berhitung 1+1 saja masih pakai jari. Polos banget juga. Dia sedang bermain bersama teman-teman lainnya. Lagi asik main, segerombol geng bocah komplek datang mengacau. Membuat ayon dan teman-teman kesal. Mereka ingin membalas, namun tak tau apa yang harus mereka lakukan untuk balas dendam. Sampai ayon dengan yakin mengatakan ide gilanya
"Kita buat ramuan aja, nanti kita kasih ke mereka" yang lain saling tatap, karena mereka masih polos dan gak tau apa-apa, mereka setuju dengan ide ayon.

Anak-anak itu mulai berpencar mencari bahan. Mulai dari daun-daunan, bunga kecil, kerikil, tanah, air keran, dan botol bekas air mineral. Saat semua bahan sudah terkumpul, mereka mulai mengolah bahan. Mulai dari menumbuk daun dan bunga. Lalu memasukannya kedalam botol bekas. Diikuti dengan kerikil dan tanah. Terakhir, mereka memasukkan air keran ke dalam botol. Lalu mengocok botol agar bahan tercampur merata. Selesai sudah ramuan yang mereka buat. Ayon menyeringai seram, bersiap membalas para serangga penganggu.

Tapi anehnya, entah apa yang terlintas di kepalanya, ia tak jadi memberikan ramuan spesial racikannya itu. Teman-temannya iya saja dan ikut membuang ramuan hasil racikkannya. Sebenarnya, kalau di pikir lagi, ayon ini memang udah psikopat sejak dini. Dan tindakan dia buat gak ngasih ramuan itu tindakan yang benar. Kalau misalkan betulan di kasih trus anak geng sono keracunan dan orang tuanya lapor polisi, ayon gk akan ada di sini maen ama teman-temannya. Tapi di dalam sel penjara pakai baju orange limited edition pemberian bapak polisi. Trus, nasib emak di rumah gimana? Keluarganya gimana? Pasti shock kalau tau anaknya udah ngeracunin temen sepantarannya.

Tapi, kalau anak geng sebelah menerima ramuan mereka itu juga goblok sih. Karena, hasil ramuan mereka itu gak halus. Masih keliatan kerikil kecilnya dan butir-butir tanah. Dan keliatan juga kalau air buteknya beda sama coklatnya milo. Kalau mereka nerima, mereka goblok sih. Jadi, sama-sama goblok.

Maklum saja sebenarnya, wong mereka masih kecil. Masih polos. Belum tau apa-apa soal yang namanya meracuni atau membunuh orang. Tapi, kalau diinget, itu cukup psikopat. Mengingat mereka masih anak-anak. Apa kalian punya pengalaman seperti ini juga?

- THE END -

Hola! Gimana kabar kalian? Sekolah kalian gimana? Cie yang udah masuk, auth jauga sih :'
Btw, kisah ini diangkat dari pengalaman saya waktu kecil. Dan setelah auth coba pikir ulang, psikopat juga saya waktu kecil. Maaf ya kalau chap kali inu radak pendek. Semoga kalian suka :D

Jangan lupa vote dan komen kawan!
🍀auth rennai🍀