minta foto [4 brother]

99 4 0
                                    

[AU]
- 4 brother! AU
- School! AU

enjoy ygy

***

sore hari, langit terlihat redup padahal waktu masih menunjukkan pukul 4 sore. Biasanya langit akan jadi seperti itu ketika jam menunjukkan pukul 6 sore atau menjelang maghrib. Terlihat 4 sekawan yang terdiri atas Nelson, Erpan, Zen, dan Adhit yang sedang dalam perjalanan pulang dari sekolah. 

Mereka berjalan di trotoar sembari mengobrol dan menunggu kendaraan biru alias angkot datang untuk menjemput mereka. Namun tak ada satu pun angkot yang datang, membuat mereka harus berjalan sampai ujung jalan yang jaraknya lumayan jauh kalau di hitung dari tempat sekolah mereka berada. Mereka sebenarnya sedikit bersyukur sekolah mereka tidak terletak di dalam gang seperti sekolah sebelah, jadi tidak terlalu lelah.

Mereka pun sampai di ujung jalan, terlihat ada 2 anggota polisi yang sedang mengatur lalu lintas karena memang ujung jalan tersebut adalah sebuah perempatan. Awalnya mereka cuek aja ama 2 pak polisi itu. Tapi kok kalau di perhatiin, salah satu pak polisinya kok jalan kearah mereka ya?. Pas itu mereka masih positif thinking walau ada perasaan gak enak. Ternyata, si pak polisi memang niat nyamperin mereka. Adhit yang tadinya adem ayem tiba-tiba overthinking, ini mereka salah apa ampe di samperin polisi?. Yang lain juga pada deg degan. Pas pak polisinya berhenti di depan mereka, jantung mereka berdetak cepat dan berbagai pikiran negatif muncul di pikiran mereka

"dek, tolong fotoin ya" kaget, itu yang mereka rasain. Adhit dan Nelson saling tatap. ini beneran polisinya minta foto?

Disaat mereka masih bingung, si bapak polisi udah minta Zen buat fotoin dia. Karena yang ada di depan matanya adalah Zen. Zen awalnya gak mau, tapi tetep iya-in karena terpaksa. Pun karena dia jadi korban temen-temennya yang nolak buat motoin si bapak. Sementara si Zen cekrak cekrik, Adhit, Nelson, Erpan sibuk ketawa dan motoin Zen yang lagi motoin si bapak polisi. Serius, ini kejadi paling random dalam hidup mereka. Mereka udah gak peduli mau di perhatiin ama orang di jalan apa kagak, soalnya momen ini lebih penting dari itu.

Selesai fotoin si bapak, Angkot berwarna merah tiba disana. Langsung lah mereka naik dengan keadaan masih ketawa ketiwi. Zen yang jadi korban ngeluh karena masih gak terima.

"Gak papa lah Zen, itung-itung pahala" Balas Nelson setelah Zen ngeluh. Zen menghela napas, ada betulnya juga temennya ini.

Sisa perjalan mereka habiskan dalam hening karena udah pada capek abis sekolah seharian. gak deng, yang diem cuman Zen ama Nelson. Erpan sibuk nunjukin seluruh FYP tiktok nya ke Adhit. Adhit yang udah capek cuman angguk aja waktu di sodorin hp sama Erpan. Gitulah kisah random dari 4 sekawan ini. Yang awalnya cuman pulang sekolah bareng naik angkot, tiba-tiba dateng pak polisi yang minta foto. Kalau kalian gimana?

THE END











HOLLAAA, kangen gak ama author?
ini adalah debut saya yang pertama setelah sekian bulan tidak up di book ini. ada sekian ribu alasan mengapa saya baru muncul setelah sekian bulan lamanya. salah satu nya karena saya lagi di minggu pts, buat kalian yang minggu ini juga lagi ujian yang semangat ya!
Semoga kalian dapat nilai yang memuaskan dan sebanding dengan usaha juga doa kalian.

itu aja yang mau saya sampaikan, sampai jumpa di cerita berikutnya!

🍀Author rennai🍀

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 05 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

YTMCI storiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang