Oddinary Family [BANGINHO]

Kelakuan Bang Siblings

"Di luar hujan"

Changbin memberhentikan pergerakan adik-adik nya. Hyunjin, Jisung, Felix dan Seungmin menoleh, menatap Changbin yang sibuk menidurkan Jeongin.

Dari tadi pagi Jeongin gamau lepas dari Changbin. Gatau kenapa, setiap kali Minho mau ambil Jeongin dari Changbin pasti dia nangis sampai mukulin orang.

Alhasil Changbin, seorang kakak yang sabar dan tabah, gendong Jeongin kemana pun dia pergi.

"Gimana bica ujan?" Felix memiringkan kepalanya lucu. Kan dia mau main, kok tiba-tiba hujan.

Changbin cuma mengangkat pundaknya tanda tidak tau. Berlalu pergi meninggalkan Bang Siblings yang bingung.

"Ih nda au! Hannie macih au aiinn!!" Jisung menggembungkan pipinya kesal. Hyunjin hanya diam, mulai berjalan mengikuti langkah Changbin.

"Jinnie!!" Felix teriak saat melihat kakak kecil nya itu menjauh. Hyunjin menoleh kearah Jisung, Felix dan Seungmin yang menatapnya.

"Ikut kakak yok! Kita main" ucap Hyunjin mengedipkan matanya. Adik-adik nya mengikuti Hyunjin dengan bingung.

Mereka sampai di pintu belakang rumah. Hyunjin langsung membuka sliding door di depannya.

"Tiba-tiba Minnie keinget lagu back door yang sering Papa putar waktu dia lagi mandi" ucap Seungmin pelan.

Hyunjin tidak menghiraukan ucapan adiknya, dia langsung keluar dan melompat lompat karena senang bisa main hujan.

Kakaknya Changbin sibuk dengan Jeongin, Chaeryeong juga pasti ikutan, Mama dan Papanya ehem.. Mungkin lagi bikin adik untuk Jeongin ehem.. Tanda minta maaf ehem.. (Btw mereka udah pulang dari Paris)

Jadi disini Hyunjin yang paling dewasa. Nothing gonna stop him. For now, yes.

"Ayo ikut kakak sini!"

Si triplets yang memang tidak pernah mandi hujan langsung ikut kakaknya termasuk Seungmin. Hey dia penasaran tau, setiap kali lihat hujan dia penasaran gimana rasanya mandi hujan.

Walau apapun, Seungmin tetaplah anak bayi.

Tubuh yang basah kuyup tidak di pedulikan, mereka berteriak karena senang.

"Apa yang mereka lakukan sekarang?"

Changbin ingin bangun dan memeriksa kegiatan 4 gembul yang dia gatau main dimana. Namun Jeongin menarik bajunya, bibirnya melengkung tanda ingin nangis.

"Uhh uhh. Maafkan hyung. Iya iya ga jadi deh" Changbin kembali bermain lego dengan Jeongin yang kembali tertawa. Changbin hela nafas. Dia menatap Chaeryeong yang sudah tertidur.

"Semoga aja mereka ga mandi hujan"

"AHH KAKAKKK HAHAHA"

Hyunjin ketawa lihat adik bule nya ketawa. Karena disana ada ember jadi Hyunjin dengan kurang ajarnya kejar adik-adik nya sambil bawa ember. Dan Felix yang kena.

Seungmin udah masuk buat ganti pakaian karena dia ngerasa kek perbuatan ini salah. Minho selalu nasehatin mereka jan mandi hujan karena bisa demam. Demam itu ga seru tau.

Seungmin masuk kamar mandi, ambil kursi buat buka shower. Anak Chan sama Minho yang satu ini pinternya mashallah.

Mandinya ga pake sabun, gitu gitu aja. Terus dia keluar buat ganti pakaian. Pas udah ganteng dia keluar terus ke kamar Changbin. Minta di keringin rambutnya.

"Kakak.."

"Hm? Eh kok basah? Minnie mandi?"

Seungmin ngangguk. Duduk manis di depan kakaknya yang lagi puk puk Jeongin yang udah tidur.

"Keringin..." ucapnya. Changbin paham. Dia bangun, ambil hairdryer.

"Yang lain mana? Kok Seungmin mandi sendiri? Kak Hyun mana?"

"Mandi hu-- ump!

Gerakan Changbin terhenti. Dia natap Seungmin tajam.

"Mandi apa?" Seungmin geleng. Changbin langsung keluar dari kamar dan menatap adik-adik nya yang mengenaskan.

Basah kuyup, semuanya basah. BASAH.
BA SAH. B. A. S. A. H.

Changbin tarik nafas panjang, dengan semua kekuatan batin Minho dan suara toa milik Minho yang nurun ke dia, dia teriak.

"ANAK ANAK DAKJAL BANG CHRISTOPHER CHAN MASOOOKKKK!!!"

Dan dengan jeritan itu, adik-adik nya kaget dan membeku, Seungmin gigit jari di kamar, Jeongin nangis karena kaget dan Chan juga Minho yang baru menyelesaikan acara panas mereka pun ikut kaget dan buru-buru pake baju.

••••••••

"Huwaaa mama jangan diem aja huaaa"

"Uwaa mamaaa"

"Maaa hikss.."

"Umm.. Mama"

Minho ga peduli. Semua tangisan teriakan permohonan itu Minho abaikan walau hatinya ga sanggup.

Dia diemin anak-anak nya termasuk Seungmin karena Seungmin ngaku dia juga ikut-ikutan.

Jeongin dari tadi natap kakak kakak kecilnya bingung sambil hisap jempol. Natap Changbin minta penjelasan, tapi Changbin ga paham jadi dia cium aja si Jeongin ampe Jeongin stress.

"ACKK!!"

BUGH!

"ADOH!"

Kan kena tampol.

Minho lagi siapin makan malam. Chan lagi baca koran, mendalami peran sebagai bapak-bapak yang ga ikut campur dengan permasalahan yang terjadi.

"Mama. Hukum aja Hyun, ma. Adik-adik masih kecil, hiks"

Minho ga balas, tapi dalam hati dia bangga sama Hyunjin karena ga salahin adik-adik nya.

"Minggir"

Dia natap Jisung yang lagi meluk kakinya. Jisung balas natap Minho pake puppy eyes.

Minho gigit bibir, ga boleh ga boleh!

Minho lepasin pegangan Jisung, mulai masak dan diemin anak-anak nya.

Karena ga berjaya, Bang Siblings ini duduk bareng papa mereka. Meluk Chan yang juga sama kayak Minho, diemin mereka.

"Papa sama mama udah berubah jadi boneka" ucap Seungmin pelan. Chan mau marah tapi dia sama Minho udah janji gamau bicara.

Minho datang, bawa teh dan apel untuk anak-anak nya dan Chan. Hyunjin, Jisung, Felix dan Seungmin duduk manis. Nunggu papa mereka buat ngasih teh ke mereka tapi Chan cuman ambil punyanya dia.

Makin sedihlah anak-anak lucu bapak Chan ini.

1

Chan, Changbin dan Minho udah keringat dingin, lihat bibir anak-anak nya yang udah melengkung.

2

Mata mereka berkaca-kaca, siap mengeluarkan tangisan yang akan berpanjangan.

3

"HUWWAAAAAAAAA!!!!"

Hyunjin bangun, hentak hentak kaki, nangis kencang.

Jisung lari, lempar barang-barang rumah.

Felix nungging, nangis nya sayu banget.

Seungmin cuma nunduk, nangis dalam diem sambil mainin kakinya.

Yang paling kenceng nangis si Hyunjin sama Jisung.

Chan, Changbin dan Minho udah pusing. Udah tau gini masih aja mau diemin lama-lama.

Dan mereka terpaksa bujuk sampe tengah malam.