Pagi hari yang lumayan cerah hari ini, (name) sedang terburu-buru menyiapkan beberapa hal yang harus dia bawa ke sekolah, acara classmeeting dan lomba antar sekolah di laksanakan pada hari ini, osis mana yang gak sibuk coba
(Name) sudah siap dengan jas osis dan nametag nya tidak lupa tas khusus kamera di tangannya, tinggal masang sepatu terus berangkat deh
"Bang mendu antar dong"
"Lah itu pacarmu diluar mau di apain?"
(Name) heran, pacar? Dia tidak memiliki pacar mungkin maksud abangnya itu baji, benar saja saat dia melihat ke arah jendela sudah ada baji menunggu di luar
"Dia bukan pacarku, cuma temen" kata (name) sambil beralih memasang sepatu
"Temen opo temen?"
"Teman doang anjir"
"Oh ydh"
"(Name) berangkat dulu dadah"
Mendu hanya membalas lambaian adik nya
(Name) keluar dari rumah dan berjalan mendekati motor baji
"Tumben jemput" katanya sambil naik ke motor baji
"Ya emang biasanya aku yang jemput"
(Name) hanya memasang wajah malas
"Oh iya tumben pake seragam lengkap, ampe jas osis dipake" kata baji melirik (name) dari kaca spion nya
"Sekolah ku ada acara classmeeting sama lomba antar sekolah selama seminggu"
"Oh aku ada undangan nya, tapi cuma beberapa"
"Iya emang, yang diundang dari sekolah lain itu cuma beberapa lomba, sisanya classmeeting"
"Berarti yang dari sekolah lain kalo mau nonton boleh dong?"
"Ya kalo ditanya boleh atau gak ya boleh si, tapi tergantung sekolah kalian aja, gurunya bolehin apa gak"
"Gampang, tinggal bolos"
"Bolos tross"
Baji hanya terkekeh mendengarnya, dia rindu masa-masa pergi sekolah bersama (name) seperti ini salah satu hal yang membuat baji semangat sekolah adalah menjemput (name) dan mengobrol ringan di perjalanan
(Name) sudah sampai di sekolah nya, dia masuk ke dalam sekolah nya saja sudah di sambut oleh murid-murid yang berkeliaran di koridor, lapangan, kantin maupun ruang kelas
Selama perjalanan menuju kelasnya (name) di omongin sampai di sinis in orang yang ada di sekitarnya, sedangkan (name) cuek bebek saja, ngapain mikirin hal yang gak penting
Sampai di kelas (name) menyapa Kana dan emi, anehnya mereka hanya diam tanpa mengapa balik
"Woi kalian pada kenapa dah?"
"(Name), kami butuh penjelasan dari rekaman yang lagi viral itu" kata emi berucap duluan
"Apa benar kau menjadi murid teladan di sekolah demi bisa mendapat perhatian guru?"
"Dan apa benar kau menjadi pelakor dari hubungan hanagaki dan Tachibana??"
"Itu tidak benar, tetapi terserah kalian menganggap itu benar atau tidak, hak ada di tangan kalian"
Susah bagi Kana dan emi untuk percaya omongan (name), secara dasar dia memang anak teladan di sekolah dan salah satu anak osis, karena pangkatnya di sekolah itulah yang membuat guru-guru menyukai nya, tapi (name) sama sekali tidak akrab dengan para guru di sekolah nya
"Susah untuk aku dan emi percaya padamu (name), berikan kami waktu saja untuk mengetahui kebenaran nya"
(Name) hanya tersenyum simpul lalu pergi keluar kelas untuk ke ruang osis, Narumi pasti sudah menunggu nya disana
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐘𝐨𝐮 𝐚𝐧𝐝 𝐈 [Tokyo Revengers X Reader]
Ngẫu nhiên"(name) ayo motoran denganku!" "Hey (name) sudah berjanji akan motoran denganku, iyakan (name)?!" "Hah kalian ini berdebat terus, lihatlah (name) sudah bersama chifuyu duluan" "APAAA" Fanfic harem Awas typo‼️ Moebius arc✅ Valhala arc✅ Black dragon a...