Hai semua!Sring
Dor
Tas
Bruk
Tuk
Dugh
Berbagai macam suara terdengar kala, Vazia memasuki sebuah pintu besar berlapis ribuan besi.
Gadis dengan rambut diikat satu itu menampilkan wajah datar yang terkesan malas. Sepatu bot hitam yang ia kenakan bergema diruangan samar. Disamping gadis itu berdiri, tampak Pak Bear berjalan dengan senyum ramah.
Bahkan Pak Bear tampak sedikit berbeda dengan pakaian berwarna abu-abu besi bergaris hitam, tak lupa kacamata hitam yang bertengger manis di hidungnya.
"Selamat datang di Gotham City Agent Vazia Xavuerra."
Tepat setelah Vazia memasuki sebuah pintu bercorak emas. Sebuah suara yang menyambut dirinya ikut bergema diruangan yang tampak begitu luas itu di iringi dengan tepuk tangan banyak orang.
Pak Bear menuntun Vazia untuk menaiki sebuah tangga, dimana para human berada gitu kata Vazia.
Vazia menatap datar beberapa orang yang dikenalnya. Tak terlalu terkejut melihat mereka yang merupakan seorang Agent.
"Vazia Xavuerra, anak dari Z3GC. Kau sudah besar ternyata. " L2GC berucap sendu. Netranya menatap Vazia sedih, melihat Vazia, L2GC seperti menatap Ziana ketika masih muda. Mereka seperti duplikat, namun ketika netranya bersibobrok dengan netranya Vazia, dengan cepat L2GC mengalihkan pandangannya. Warna mata Vazia, adalah warna mata keturunan pria itu. Pria yang membuat sahabatnya pergi untuk selama-lamanya.
Seolah paham, pak Bear atau di kenapa sebagai Agent B2GC menepuk pelan bahu Vazia, mengalihkan pandangan gadis itu dari L2. "Baiklah Vazia, karena ini hari pertama mu memasuki academy. Kamu akan melewati beberapa ujian untuk melihat layak atau tidak layaknya kamu berada di Academy ini. Dan kamu akan di bimbing oleh Agent K2GC" Ucapan Bear membuat Vazia mendelik.
Namun saat mendengar nama Agent yang menjadi tujuannya memasuki academy ini, netranya indahnya menatap lekat seorang pria yang disebut dengan Agent K2GC.
Flashback on
"Tunggulah aku Kaparat sialan! Akan ku pastikan kau mati dengan cara yang lebih menggenaskan melebih cara kau membunuh bundaku. Kau bahkan akan menangis darah untuk hal itu! "
Usai mengatakan berbagai sumpah serapah. Sebuah kertas 📄yang berada tak jauh darinya, muncul sebuah kalimat yang memintanya untuk memasuki academy Gotham City.
'MASUKLAH KE ACADEMY'
"Tidak akan pernah!" Spontan Vazia menutup mulutnya, ketika balasan yang ia beri kembali memunculkan kalimat lain.
'DISANA KAU AKAN MENEMUKAN PETUNJUK VAZIA! '
"Kau mengenalku? Dan petunjuk apa yang kau maksud? "
'TENTU AKU MENGENALMU. SEORANG GADIS YANG MEMBUNUH AYAHNYA SENDIRI DAN MENGAKHIRI HIDUPNYA DENGAN MELOMPAT DI JEMBATAN. PETUNJUK YANG SEBENARNYA VAZIA. KAU DAN DUNIA YANG KAU JALANI SEKARANG MAUPUN DI MASA LALU'
"Aku sudah mengetahui hal itu! Aku dan Vazia adalah satu orang yang sama. Aku tidak membutuhkan petunjuk seperti itu! "
KAMU SEDANG MEMBACA
Ineffable
Teen Fiction𝘚𝘪𝘯𝘨𝘬𝘢𝘵𝘯𝘺𝘢, 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘥𝘪𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘮𝘣𝘢𝘭𝘪? ........... Vazza tak membalas ia hanya diam dengan pikiran berkecamuk. Ini jelas tak benar! Harusnya ia mati kan? Harusnya ia bertemu dengan bundanya! Tapi...