Aku Salah Satunya?

Bab 1 Pesan Menarik

Akhirnya libur akhir semester tiba dan Zura memasuki kelas 12, seperti biasa Zura hanya menghabiskan waktu liburnya di rumah dengan keluarganya saja meskipun ada yang mengajaknya keluar untuk sekedar bermain atau jalan-jalan, sedikit terbesit ada keinginan untuk keluar tetapi dia menolaknya karena merasa lebih nyaman menghabiskan waktunya dirumah dan belum tentu diijinkan oleh orang tuanya. Zura hanya bermain handphone, melakukan beberapa hobinya dan membantu pekerjaan dirumah yang sekiranya bisa dibantu olehnya.

Zura pun sama memiliki sosial media seperti facebook dan instagram, tetapi lebih sering aktif di instagram dibandingkan facebook, cuma sesekali membuka facebook dikala kegabutan tidak ada kegiatan sama sekali. Apalagi sekarang ini waktu sudah menuju sore hari dimana semua pekerjaan rumah sudah tidak ada yang perlu dikerjakan dan bosan dengan hobinya yang monoton, dia yang sedang terdiam di kamar iseng membuka aplikasi facebook sekedar mengecek ada pembaruan apa disana, tetapi tidak ada notif yang menarik bahkan tidak ada pesan masuk ke akunnya, bayangkan saja di akun Zura tidak terdapat foto apapun dan jarang sekali update status jadi pantas saja tidak ada pesan yang masuk. Lalu Zura terpikir untuk membuat story hanya sekedar ingin saja dan ingin tau untuk pertama kalinya, dia pun memilih foto selfie dirinya yang seperti biasa memakai kerudung dengan wajah lucunya dan akhirnya di posting ke story facebooknya. Setelah itu Zura keluar dari aplikasi facebook dan membuka aplikasi favoritnya yaitu wattpad.

Selang beberapa jam, sudah malam hari ada banyak notifikasi masuk di facebooknya, Zura pun sudah mengetahui pasti itu notif masuk karena dia posting fotonya dan akhirnya zura membuka kembali aplikasi facebooknya. Ternyata memang banyak sekali tanggapan dan komentar khususnya lelaki yang sekedar basa-basi ingin kenalan. Dia pun membuka satu persatu pesan yang masuk tetapi tidak semua pesan dibalas.
"Sudah kuduga pasti banyak notif yang masuk tapi aneh banget kenapa mereka nanggepin dan ngasih komentar ya, padahal ini akun jarang aktif dan mereka kan gak kenal sama Zura" Kata Zura dalam hatinya.

Entah mengapa Zura tertarik dengan salah satu pesan dari lelaki bernama Adyagema Celmira, mungkin karena profilnya menarik jadi Zura tertarik membukanya, lelaki itu hanya berkomentar satu kata saja "cantik" terhadap fotonya, Zura hanya menanggapi itu hal yang biasa tidak terbawa perasaan sama sekali. Tetapi ada sedikit penasaran dengan akun tersebut, Zura pun mengecek profilnya dan ternyata banyak sekali pengikutnya bahkan terdapat beberapa postingan yang likenya ribuan & banyak komentar yang didominasi perempuan, pantas aja karena fotonya itu terlihat berkharisma dengan wajahnya yang cool, tampan, hidung mancung serta fisik yang bagus.

"Adyagema ini siapa ya, gak kenal dia tapi kok bisa berteman, dia aja lelaki hits ngapain komentarin story Zura, pasti cuma iseng aja karena lewat beranda" Kata Zura penasaran.

Zura berpikir apakah harus membalas pesan dari Adya tapi dia bingung harus balas apa, setelah beberapa jam berpikir balasan apa yang cocok akhirnya dia membalas dengan kata "Aamiin, terima kasih". Zura pun tidak berharap pesan tersebut dibaca dan dibalas kembali oleh Adya, tidak berharap apa-apa dan karena waktu sudah menuju larut malam zura segera tidur dan menyimpan handphonenya.