Aku Salah Satunya?

Bab 5 Nomor Pribadi

Di minggu sekarang Zura sudah kembali bersekolah seperti yang dia inginkan tapi yang sangat disayangkan tidak ada tugas apapun dari gurunya di sekolah, sekedar melepas rindu dengan teman-temannya dan memang sudah menjadi tradisi kalau hari pertama sekolah pasti tidak ada pembelajaran sama sekali, hanya jam kosong yang melewatinya.

Waktu pulang sekolah sudah tiba dan Zura pun sudah sampai dirumah, setelah ganti pakaian Zura tertidur mungkin karena kelelahan bercengkrama dengan temannya di sekolah.

Entah mengapa Zura terbangun hanya karena ada suara notifikasi masuk ke handphonenya, Zura yang masih ngantuk samar-samar melihat tertera ada nomor tak dikenal menghubunginya lewat whatsapp, memang sudah seminggu dia tak membuka whatsapp sama sekali karena kuotanya belum diisi lagi.

Zura membuka dan membaca pesan dari nomor tak dikenal itu
"Halo Maezura, ini nomor Adya save ya" Chat Adya.
Kata Zura dalam hatinya "Ini yang bener yang mana, bukannya nomor dia itu yang kemarin seminggu yang lalu menghubunginya dengan pesan aneh".
Satu jam kemudian Zura membalas pesan dari Adya
"Nomor benernya yang mana?" Balas Zura.
"Dua-duanya sama-sama nomor Adya tapi chat ke kamu pakai nomor ini aja, nomor pribadi" Chat Adya
"Yang satu lagi kenapa?" Balas Zura
"Itu ada orang lain yang pegang, itu whatsapp khusus buat fans atau orang lain" Chat Adya
Zura berpikir lah dirinya juga kan orang lain ngapain masuk list kontak pribadi dia, kenal juga ngga.
"Zura juga orang lain" Balas Zura
"Mulai sekarang dan seterusnya bukan orang lain lagi" Chat Adya
Dalam hati Zura berkata apa maksud dari chat terakhirnya dia, dirinya akan menjadi siapa nantinya, lelaki aneh baru kenal aja udah modus gini. Zura memilih untuk tidak membalas lagi chat dari Adya.

Memang semakin lama kedua insan manusia ini sudah mulai saling chatting, tapi nggak fast respon karena tentu saja ada kesibukan dan kehidupan di dunianya masing-masing .