Prolog

55 15 0
                                    

"Udah gue bilang berkali-kali kalau gue ga mau dan ga akan pernah sudi jadi pacar lo!" Ujar laki-laki dengan wajah dingin dan sangat tenang.

"Iish gue capek tau!!! Ngejar lo mulu." Gadis yang cintanya tertolak itu menunduk sedih. Kenapa susah sekali mendapatkan hati laki-laki di depannya ini.

"Gue ga pernah nyuruh." Pungkas laki-laki tersebut dan memilih untuk beranjak dari sana.

Murid-murid lainnya yang menyaksikan, ikut melangkah pergi. Dugaan mereka benar, gadis itu pasti ditolak lagi. Tidak ada yang bisa meluluhkan hati laki-laki itu, termasuk gadis tadi yang notabenya cewek tercantik disekolah.

Dia PETIR NATHANEO ARLAND pujaan hati para gadis SMA XAVIERY. Laki-laki dengan tinggi 183, kulit kuning langsat, tatapan tajam namun tenang dan sikap yang sangat dingin. Tidak ada yang tau pasti dari keluarga mana ia berasal, tapi rumor mengatakan kalau dia anak konglomerat.

"PETIIIRRR!!! GUE AKAN TERUS PERJUANGIN CINTA INI!! WALAUPUN UDAH LO TOLAK 157 KALI TAPI GUE GA AKAN PERNAH MENYERAH!!" Sorak gadis itu penuh keyakinan. Petir memberhentikan langkahnya sejenak sebelum benar-benar menghilang di ujung koridor.

RAIN CHEREENA DAMIAN gadis yang begitu tergila-gila dengan Petir. Cinta terlotak tidak membuatnya menyerah begitu saja. Gadis dengan wajah cantik namun terkesan lebih imut, berbadan mungil namun memiliki keberanian tak terbatas. Begitu banyak yang jatuh dalam pesonanya namun dengan bodohnya ia lebih memilih Petir, yang berkali-kali menolak cintanya.

"Udahlah, lo nyerah aja. Ga cape ngejar dia mulu?" Ujar gadis yang menghampirinya. Sekar, sahabat Rain dari orok hingga sekarang.

Rain membalikan badannya menghadap Sekar. "Lo sahabat gue ga sih? Bukannya dukung, malah nyuruh nyerah." Ujar Rain terlihat kecewa. Ia baru saja ditolak, harusnya sebagai sahabat itu menyemangati.

Sekar menepuk bahu Rain, menarik nafas dalam-dalam. "Karena gue sahabat lo, makanya gue nyuruh lo nyerah. Gue kasian sama lo, gue ga tega liat lo ditolak gitu." Jelas Sekar, sudah sangat lelah ia berkata seperti ini.

"Gue ga butuh dikasihani! Tapi lo tenang aja, gue bakal nyerah kalau di tolak ke 160 kali nya." Ujar Rain dengan wajah yang kembali sendu.

"Gue janji!" Lanjutnya dengan senyuman yang dipaksakan.

"Jangan janji sama gue, tapi janji sama diri lo sendiri. Waktu itu lo bilang akan berhenti kalau ditolak 100 kali, tapi buktinya sekarang lo ga berhenti juga." Ujar Sekar mengakhiri dan meninggalkan Rain yang tertunduk sendu.

___________

Cung tangan yang cintanya pernah ditolak!☝️☝️

Semangat buat merjuangin cintanya.

Klik bintang dong, biar aku semangat nulisnya dan moga aja kalian suka sama ceritanya yaaa.

Petir & RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang