chapter 9

2 3 0
                                    

Happy  Reading
















Malam minggu, tapi mala lebih memilih berdiam diri di rumah, bersama sepupu nya ter cintahh. Jadi jaegar sementara tinggal di mansion mala.

Sekarang mereka sedang asik bermain PS.

"Woyy angst maju garrr" Umpat mala

"Lo jnck yang majuu " Umpat jaegar.

"AYOOO DIKITT LAGIIII, YAAHHH GUE YANG MENANGG GARRR" teriak mala

"Iya deh iyaaa "

Mala merasa lapar, dia mengusap perut nya yang rata, karna, cacing di perutnya meronta ronta minta makan.

"Garr"

"Hmmm"

"Keluar yuk cari makan " Ajak mala

"Ayo gue juga laper weh" Jawab jaegar.

Mereka pun bersiap siap untuk membeli makanan.

Mala dan jaegar menaiki motor untuk mencari makanan.

Mala melihat ada tukang martabak manis.

"Gar gar" Panggil mala sambil menepuk pundak jaegar.

Jaegar pun menepi.

"Apa La? "

"Itu ada tukang martabak "

"Mau? "

"Iya "

"Yaudah ayo"

Jaegar pun memarkirkan motor nya di parkiran tempat martabak.

"Mang...  Martabak keju 2 yaa"

"Siap neng"

Mereka berdua pun duduk di tempat yang sudah di sediakan.

15 menit mereka menunggu ahirnya selesai juga.

"Jadi berapa mang? "

"50 rbu neng"

Mala pun memberi uang 50 rbu itu.

"Makasih mang"

"Sama sama neng"

Mereka memutuskan untuk pulang lagi karna ini sudah larut malam sekali.

Mala dan jaegar pun  sudah sampai di mansion mala.

Mereka makan martabak dengan lahap nya, sampai habiss.

Mala pun merasa ngantuk.

"Gar gue tidur duluan ya hoammm"

"Iya sonoh gue juga ngantuk"

Mala pun pergi ke kamarnya.

Saat dia merebahkan tubuhnya di kasur tiba tiba HP nya berbunyi ada notif.

Galih Kang nyepik
Online

Maal

Lo udh tidur belum

Blm knp? 

Besok free ga?

Emm kayanya ngga.

Jalan yu

Ayo ayo ajh.

Yaudah besok ketemuan ajh ya, nanti gue Sher lock

Confession?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang