Confession?

chapter 15

Happy Reading.

Hari minggu, hari yang di tunggu tunggu mala karna pada hari minggu mala bisa bersantai santai.

Pukul 07.00 wib mala masi di atas kasur nya, dia terbangun karna suara dering telpon di HP nya.

Mala yang masi belum kumpul semua nyawa nya merasa linglung karna tiba tiba ada yang telpon.

"Halo".

"Mal? "

"Siapa ini hoaammm "

"Galih "

Mala pun merasa kaget.

"Eh gal, ngapain telpon gue pagi pagi "

"Jalan yu "

"Gue baru bangun cuyy "

"Gimana si calon istri masa jam segini baru bangun "

"Gal masi pagi jangan bikin gue esmosi "

"Emosi neng bukan esmosi "

"Gimana gue lah anjir "

"Iya iyaa gimana neng dehh "

"Jadi mau ga neng? "

"Kemana anjir "

"Jalan ya allahhhh dari tadi gue bilang malaaa mala "

"Gue nya belum mandi "

"Mandi lah oncom "

"Kapan? "

"Mala salendra putriiii"

"Iya, Galih adi putraaa"

"Mandii "

"Malesss"

"Mau gue mandiin? "

"Hih sori ya "

Tuttttt telpon mala matikan sepihak.

"Mala malaa" Gumam Galih pada gadis nya itu, what apa tadi gadisnya?  Sejak kapan mala jadi gadisnya.

***

Setelah mandi mala bersiap siap.

Galih.
Online

5menit lagi gw nyampe.

Oke

Mala pun turun ke bawah untuk menemui bunda nya.

"Bund... " Panggil mala.

"Dalem, bunda di dapur Laa" Saut bunda.

"Tumben udah rapih " Tanya bunda.

"Iya bund, mau keluar " Jawab bunda.

"Sama egar? " Tanya bunda.

"Galih" Jawab mala.

"Galih nya jemput kesini? " Tanya bunda, lagi.

"Iya bundaaaa iyaaaa"jawab mala.

" Ooh yaudah gih kamu ke sana "titah bunda.

" Yaudah mala ke depan "

Mala pun pergi ke ruang tamu, sebelum ke ruang tamu, mala menghampiri jaegar yang telah menonton TV.