Max Theo Walton, pria tampan yang berkuasa.Pewaris tunggal keluarga Walton .
Max memiliki segalanya, ia bisa melakukan apapun untuk orang yang ia cintai. Ia mencintai seorang gadis selama delapan tahun,dan selama delapan tahun itu, Max terus menjaga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gerbang mansion terbuka lebar,Max memasuki pekarangan mansion. Semua bodyguard yang menyadari kedatangan Max menunduk hormat.
Max dan Ella keluar dari mobil dan berjalan memasuki mansion.
"Tuan, anda datang!"seru sopi,maid yang sudah lama bekerja Dengan keluarga Walton.
Max hanya mengangguk, kemudian mengedarkan pandangannya ,ia dapat melihat semua maid yang berjejer se olah-olah siap untuk menerima perintah dari Max.
"Kalian tak perlu menyambutku seperti ini,aku hanya menginap malam ini dan akan kembali ke Paris besok."
Max membalikkan tubuhnya, menatap bodyguard yang berdiri di ambang pintu.
"Apa Grandpa dan grandma berkunjung ke sini?tanya Max pada bodyguard.
"Iya tuan, tiga hari yang lalu sebelum pergi berlibur ke new Zealand, tuan Fredrik dan nyonya Bianca berkunjung ke sini dan mereka menitipkan Maschio di sini.
"Sepertinya mereka akan sangat menikmati liburannya kali ini,"Max terkekeh pelan.Membayang kan wajah grandpa dan grandma nya yang selalu harmonis membuat benaknya menghangat.
Max beralih menatap Ella yang berdiri di depannya. "Ella_"
Belum sempat Max menyelesaikan ucapannya. Tiba-tiba terdengar suara harimau yang mengaum keras.
Ella yang mendengar suara itu langsung kaget dan panik. "Tuan!"Pekik Ella yang langsung melompat ke tubuh Max,Ella mengalungkan kedua lengannya di leher Max,dan kaki nya melingkar di pinggang Max.Max dengan sigap menahan pinggang Ella agar tidak terjatuh.
"Ella,kau kenapa?"
"Tuan,kenapa ada suara harimau di mansion mu,"cicit Ella takut.
"Itu Maschio, peliharaan grandpa ku."
"Peliharaan?Apa dia ada di dalam sini? Apa dia akan menerkam kita?Oh tidak!tuan ayo bawah aku keluar, aku takut,aku tidak ingin mati!" Ella memekik panik dan semakin mengeratkan pelukannya pada Max. Ia bahkan tidak menyadari se intim apa posisi nya saat ini.
"Ella, maschioada di halaman belakang ,ia juga di kurung di dalam kandang. Jadi, kau tidak perlu takut,"ucap Max menenangkan.
Max yang menyadari maid dan bodyguard nya masih menatap mereka dengan posisi Ella yang memeluknya dari depan.Max langsung memberi isyarat pada bodyguard dan maid untuk meninggalkan mereka berdua. Para maid dan bodyguard langsung meninggalkan mereka berdua.
