Part 21

704 31 0
                                    

Happy Reading
.
.
.

Jangan lupa vote and coment yang sebanyak-banyaknya!!

Playlist kamu:

___________________________________________

08.15 PM
____________________

'Gila! Ella kau benar-benar gila! Ella menyadarkan tubuhnya ke dinding dengan nafas yang tidak beraturan.

'Arghhh' Ella memekik kesal, kemudian meluruhkan Tubuhnya ke lantai.

Ella baru kembali ke apartemennya, pikirannya benar-benar kacau ia tidak henti-hentinya merutuki diri nya sendiri akan perbuatan yang ia lakukan dengan Max di garden tadi.

Ella mengatur nafasnya yang memburu, sembari menyandarkan punggungnya di dinding. Tenanglah Ella kau harus tenang, ini hanya sekedar ciuman, ya.. hanya ciuman. Ella berucap guna memenangkan pikirannya.

Tapi ini terdengar sangat gila, bahkan lebih dari gila. Oh astaga Ella apa yang kau lakukan dengan bos mu, kau tidak lebih dari seorang jalang! Arghh ! Ella kembali berteriak merutuki dirinya. Ella benar-benar terlihat seperti orang gila.

'Bagaimana bisa aku melakukan first kiss ku dengan bos ku sendiri. ya tuhan,apa yang sudah kulakukan ' Ella meremas rambutnya frustasi.

Ella memejamkan matanya sejenak, berusaha mengontrol gejolak aneh dalam dirinya, bukankah ia sendiri yang mengizinkan Max untuk mencium nya, tapi kenapa ia harus bereaksi bagaikan orang gila seperti ini.

Ella bahkan belum melepas sepatunya, saat memasuki apartemen ia langsung berteriak, meluapkan rasa kesal dan malunya yang sudah ia tahan dari saat berada di perjalanan pulang tadi. Ella kesal dengan dirinya sendiri, kenapa dengan mudahnya ia mengiyakan pertanyaan bodoh itu.

Ella melepas sepatunya, kemudian berjalan dengan langkah gontai memasuki kamarnya, ia harus segera mandi, Ella membutuhkan sentuhan air dingin untuk mengguyur tubuhnya, mungkin dengan cara itu bisa melegakan pikirannya yang kacau karena ulahnya sendiri.

***

Hari sudah semakin larut, tapi mata Ella masih terjaga. Kacau! pikirannya benar-benar kacau, kenapa ia tak henti-hentinya memikirkan Max. Bagaimana jika laki-laki itu membohongi dirinya? Bagaimana jika Max sudah memiliki kekasih? Semua pertanyaan itu muncul di kepala Ella.

Apa lagi mengingat ciuman mereka tadi, Max terlihat seperti ahli. Ish menyebalkan, ini pasti bukan yang pertama baginya?! Tanpa Ella sadari pertanyaan itu keluar dari mulutnya.

Seperdetik kemudian Ella langsung menggeleng kan kepalanya, oh ayolah Ella, apa yang kau harapkan dari Max, kenapa kau berharap manjadi yang pertama baginya, Max pria dewasa tentu saja dia sudah pernah melakukanya, apa lagi itu cuma sekedar ciuman. Ella menepuk pelan keningnya, menggerutu pada dirinya sendiri.

Tiba-tiba ponselnya Bergetar, Ella beringsut menjangkau ponselnya yang terletak di nakas. Satu pesan dari Max membuat Ella mengerutkan keningnya.

Mr.Max🖕🤫:
Queen, apa kau sudah tidur?

Aku tidak bisa tidur!!😖

The Happiness From YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang