Happy Reading
.
.
.The Happiness From You | Part 25
Jangan lupa ramaikan komentar kalian di kolom komentar!!
___________________________________________
Max mengecup pucuk kepala Ella berkali-kali dan tidak henti-hentinya mengucapkan kata terimakasih pada Ella.
Max berani bersumpah, saat ini ia benar-benar merasa bahagia melebihi apapun, tidak akan ada hal apa pun yang bisa menandingi kebahagiaan yang saat ini Max rasakan.
"Terimakasih Ella, terimakasih!!" Max berbisik di telinga Ella dan pelukannya Yang semakin mengerat.
"Astaga Max, apa kau ingin membunuh ku." Ella mendorong dada Max pelan.
Max terkekeh geli, "maafkan aku, aku sangat bahagia hari ini, kau tahu?" Max berucap dengan matanya yang berpendar hangat.
"Apa kau bahagia di saat aku sedang sakit seperti ini." Ucap Ella dengan raut wajah sedihnya yang di buat-buat, lebih tepat Nya Ella sedang menggoda Max.
"Hey ayolah, apa kau sedang menggodaku, hmm? Max mencubit hidung Ella pelan.
Tok.. tok..tok..
Max berdecak sebal saat mendengar suara pintu yang di ketuk dari luar. Mengganggu saja!
Dengan langkah pelan Max melangkah ke arah pintu, melihat siapa Yang ada di balik pintu.
Tatapan Max langsung berubah tajam saat mendapati Harry yang berdiri di depan pintu ruang rawat Ella.
"Kenapa kau masih di sini, bukankah aku sudah memperingatkan jangan pernah temui Ella lagi." Ucap Max penuh penekanan dan matanya yang berkilat penuh amarah.
Max benar-benar tidak suka melihat Harry, Karena Harry Ella jadi berada di rumah sakit seperti ini. Apa laki-laki ini tidak sadar kalau ia sudah menyakiti Ella, dan dengan tidak tahu malunya, ia masih berada di sini berdiri di depan ruang rawat Ella.
"Max, aku ingin bertemu dengan Ella. Aku harus minta maaf padanya." Harry menatap Max dengan tatapan tak kala tajam.
"Tidak, kau tidak boleh menemuinya."
"Max, besok aku sudah kembali ke los angeles, aku hanya punya waktu hari ini untuk menemui Ella, aku ingin minta maaf padanya." Harry mencengkeram kerah kemeja Max dan menatap Max tajam.
Max balas mencengkeram kerah kemeja Harry. "Kau sudah menyakiti nya, apa kau tidak tahu malu? Hah!" Ucap Max yang tidak mau mengalah.
Harry memejamkan matanya sejenak, Menahan dirinya agar tidak mengajar Max. Apa Max pikir Harry sengaja melakukan ini, jika Harry tahu akan seperti ini, ia tidak akan pernah memberikan strawberry sialan itu pada Ella.
"Max aku tahu aku salah, tapi ini terjadi atas ketidaksengajaan. Apa kau masih tidak mengerti. Hah?" Harry semakin mengeratkan cengkraman nya, ia benar-benar emosi dengan sikap kekanak-kanakan Max.
"Max biarkan Harry masuk," Ella berucap dengan suara lemah. Mengingat pintu yang setengah terbuka, Ella masih bisa mendengar sayup-sayup berdebatan antara Max dan Harry. Entah apa yang membuat mereka selalu berdebat seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Happiness From You
General FictionMax Theo Walton, pria tampan yang berkuasa.Pewaris tunggal keluarga Walton . Max memiliki segalanya, ia bisa melakukan apapun untuk orang yang ia cintai. Ia mencintai seorang gadis selama delapan tahun,dan selama delapan tahun itu, Max terus menjaga...