🌹Tentang Kita

619 113 82
                                    

"Ini sangat enak." gumaman Hinata bershasil di tangkap pendengaran Hashirama yang kemudian memoles senyum.

"Mau tambah?" tawarnya membuat Hinata terkejut dengan wajah memerah. Tak menyangka jika gumamannya yang seperti bisikan dapat di dengar Hashirama.

"Perutku sudah kenyang." tolak halus Hinata sembari menyendok matcha roll cake miliknya kedalam mulut.

Hashirama menatap Hinata yang nampak lahap memakan kue pesanannya. "Lalu siapa yang akan menghabiskan cheesecake ini?"

"Tentu saja kau?"

Kekehan ringan mengudara dari belah bibir tipis Hashirama. "Aku tidak suka cheesecake tuh?"

"Ekh?" Hinata mendongak menatap Hashirama hanya untuk mencari kebenaran dari ucapannya. Seingatnya, Hashirama pernah memakan cheesecake miliknya dengan lahap sekitar satu minggu yang lalu. "Kau bohong." tembak Hinata.

Lagi-lagi Hashirama terkekeh. Bahkan kekehannya terdengar lebih renyah dari sebelumnya. Entah sejak kapan ia jadi suka menggoda Hinata.

"Hashirama?"

Suara feminin yang terdengar tak asing membuat kekehan Hashirama terhenti dan ketika dirinya menoleh. Ia bisa melihat seorang wanita yang tak asing baginya sedang menatapnya penuh minat.

Hinata sendiri hanya bisa membeku ditempat. Jantungnya bertalu saat pemikiran buruk itu kembali memenuhi otaknya. Apa mungkin wanita asing ini adalah kekasih Hashirama?

"Ternyata benar! Sudah lama sekali aku tidak melihatmu diluar jam kantor. Kau tahu? Aku senang bisa bertemu denganmu disini." wanita cantik yang terlihat memukau dengan setelan kerjanya itu memoles senyum yang membuat dada Hinata sesak.

"Kenapa kau tidak mencari tempat duduk dan malah berdiri... Hashirama?" kini suara bariton seorang pria yang terdengar menginterupsi.

"Yo, Kakashi." Hashirama menyapa dengan senyum tipis yang melekat di wajah tampannya.

Pria yang dipanggil Kakashi hanya mengerutkan kening mendengar sapaaan Hashirama yang terlampau santai. Namun tak berakhir disitu saja. Kerutan di keningnya semakin dalam saat sepasang iris jelaganya menangkap adanya sosok lain disisi Hashirama.

"Siapa dia?" tanya Kakashi menarik perhatian wanita yang berdiri disebelahnya.

Wanita itu nampak terkejut karena baru menyadari jika ada sosok lain yang sedang duduk di samping Hashirama. Sesosok wanita yang nampak masih muda dan terlihat begitu cantik baginya.

"Istriku." jawaban yang diberikan Hashirama kontan saja membuat Kakashi dan wanita disampingnya terkejut. Keduanya saling menatap beberapa saat seolah sedang mencari kebeneran dari ucapan Hashirama.

"Kita duduk dulu." wanita yang berdiri di samping Kakashi menyudahi keterkejutannya. Ia dengan sopan meminta ijin pada Hashirama untuk duduk di meja yang sama bersama Kakashi di sisinya.

Pada menit pertama keadaan terasa sedikit canggung bagi Kakashi dan wanita yang duduk disampingnya. "Jadi kau sudah menikah?"

Pertanyaan Kakashi membuat Hashirama menatap tepat kearahnya. "Ya, aku sudah menikah."

Helaan napas meluncur dari belah bibir Kakashi yang nampak memijit pangkal hidungnya. "Kenapa bukan Mito?" tanyanya membuat tangan Hashirama terkepal.

The Meaning Of UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang