0.0

18 1 0
                                    

Papan kayu itu hitam putih monokrom dan dipahat klasik. Ada seseorang yang berusaha memainkannya sedemikian cantik persis seperti lukisan kuku yang ada padanya─ merah menyala dengan sentuhan glitter.

Dalam dua detik pion kuda bergerak melompati prajurit didepannya tanpa keraguan apapun. Bunyi ketukan jari di atas meja pertanda kegusaran dari sang lawan, membuat bibir orang itu tertarik ke samping dan besar kepala.

Ruangan ini luas namun sesak, dingin namun berhasil membuat keringat, dan musik yang dinyalakan keras-keras bernuansa energik justru yang terdengar hanyalah senyap. Tidak ada yang bisa di lihat selain gurat ketakutan, sisanya rasa haus kemenangan. Permainan ini membuat buta, tuli, dan menyiksa psikologis.

LostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang