3. -KAKA KELAS-

548 46 2
                                    

Terdengar dengkuran halus dari kamar yang begitu mewah.

Ya itu Jisung,

Hari ini adalah hari sabtu, jadi tidak bersekolah.

Terdengar pula suara alarm dari nakas yang berada di sebelah kiri tempat tidur seorang Park Jisung.

Dapat dilihat jam sudah menunjukkan pukul 7.30

Jisung tinggal di rumah miliknya sendiri.

Dia yang memintah pada ayahnya untuk membelihkan rumah untuk di tinggalinya seorang diri.

Ya penghuni di rumah mewah itu hanya dirinya sendiri.

Tidak ada yang namanya 'maid' di rumah itu, dia hanya ingin sendiri.

Tidak mau ada orang yang mengikut campur hidupnya, lagi katanya ingin hidup mandiri.

Dia tinggal di sana mungkin sudah hampir setengah tahun, sendirian.

Untuk makan dia akan membelinya secara online atau akan memasak makanan yang bisa di buatnya.

Atau jika mau dia akan makan di restoran, sesekali katanya.

Tanpa disuruh pun biasanya Sunghoon akan datang dan membawahkan makanan yang di masak oleh ibunya.

Ingin rasanya mengeluh, dia sudah bosan setiap kali akan di suruh ibunya untuk mengantar makanan itu pada si kulkas.

Ayo lah! Dia bukanlah babu dari seorang Park Jisung yang begitu menjengkelkan namun sayangnya begitu tampan ck!




















































Tadinya Jisung hanya mengabaikan alarm tersebut, namun karna tak kunjung berhenti

Dengan kesal Jisung menghempaskan selimut yang tadinya menutupi sebagian wajahnya.

Menatap dengan kesal alarm tersebut, lalu mematikkannya dengan kasar.

Hah saatnya untuk melanjutkan tidurnya.

Drrtttt

Drrrrttttttt

"Ck!" Berdecak kesal, lalu menatap ponselnya yang bergetar di atas nakas.

Dia baru saja ingin membalikkan badannya, tapi ada - ada saja gangguannya!

Sunghoon tidak tampan

Jisung menatap nyalang nama kontak yang tertera di ponselnya.

Rahangnya mengeras, lalu mengambil bendah pipih itu dengan kasar.

Menggesek tombol hijau di sana
































"KENAPA!"

"INI ADALAH HARI LIBUR ASAL KAU TAHU!"

"Jangan ganggu aku!"

"Aku ingin tidur ck!"

Tut! Jisung memutuskan panggilan sepihak.

Dia berbicara dengan cepat, bahkan orang yang di sebrang sana belum mengucapkan sepatah kata pun.

Dengan tidak santainya Jisung meletakkan kembali ponselnya di nakas.

-KAKA KELAS- |SungRenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang