Mereka saat ini berada di rooftop.
Jisung saat ini berada di tangga rooftop. Dia hanya sedang memainkan ponsel mahalnya, hanya sekedar untuk melihat media sosialnya
Karna pintu rooftop yang terbuka Sunghoon yang baru saja dari sisi lain rooftop melihat Jisung yang sedang duduk di tangga sambil memainkan ponselnya itu.
Karena tidak tau ingin melakukan apa jadi dia memutuskan untuk bergabung bersama Jisung.
Sunghoon mendekat ke arah Jisung berada, kemudian memilih duduk di sebelah kiri Jisung.
Melirik Jisung sekilas lalu menatap ke bawah tangga. "Hei, sedang apa?"
"Menurutmu?" Jawab Jisung cepat dengan nada yang sedikit tidak bersahabat.
Menghembuskan nafas pelan "hah kau ini, padahalkan aku hanya ingin berbasa - basi" jawab Sunghoon kemudian menatap Jisung dengan malas
"Aku tidak suka berbasa - basi, dan kau tahu itu." Jawab Jisung yang sedikit jengah dengan sepupunya ini.
"Ck, dasar kulkas" jawab Sunghoon sambil mendengus kesal.
Beberapa menit berlalu, dan posisi serta kondisi keduanya masih sama
Tiba - tiba terlintas sesuatu di benak Sunghoon. Kali ini dia menatap Jisung dengan penasaran.
"Hei Park Jisung.." tidak ada jawaban dari sang pemilik nama.
"Aku ingin bertanya sesu-"
"Jika tidak penting tidak usah bertanya"
Jawab Jisung yang langsung memotong ucapan Sunghoon"Aish... dengarkan aku dulu tuan MUDAH JISUNG YANG SANGAT SOK KEREN" jawab Sunghoon dengan nada menyebalkannya itu.
"Aku tidak suka membuang energi ku begitu saja hanya karna melakukan hal yang tidak ada gunanya." Dia memasukkan ponselnya kedalam saku celana.
Kemudian menatap Sunghoon dengan tatapan tajam khas seorang Park Jisung.
"Cepat. Langsung ke intinya, aku tidak suka berlama lama" jawab Jisung dengan memberikan penekanan pada kata - kata terakhirnya.
Karna di tatap dengan tatapan tidak bersahabat, Sunghoon tanpa sadar meneguk salivanya. Karna suasana terasa begitu canggung.
"Jadi begini, tadi aku melihat kau sedang berbicara dengan sesosok pria pendek,,"
"Ada apa?" Tanya Sunghoon yang sempat menggantungkan kalimatnya.
". . . . . . ."
"Hei kau dengar tidak?"
"Bukan apa - apa" jawab Jisung yang mengalihkan pandangannya ke langit - langit sekolah.
Mengangguk pelan, kemudian ingin bertanya lagi. "Tadi apa yang dia lakukan pada mu?"
"Hanya tidak sengaja menabrak ku"
Sunghoon mengangguk lagi.
"Aneh.."
"Huh aneh kenapa?" Jawab Jisung dengan malas.
"Biasanya kau tidak akan membiarkan mangsa mu begitu saja, tapi kali ini??? Hanya membiarkannya begitu saja? Dimana Jisung yang kukenal selama ini?!"
"Lalu kenapa? Dasar lebay" jawabnya sambil mendengus kesal
"Kenapa??kata mu kenapaa?! Dan kau bilang ini lebay??!" Jawab Sunghoon yang menjadi - jadi, dan memberikan eskpresi orang kaget pada umumnya.
Jisung menatap malas pada seorang Sunghoon. Ayolah apa yang salah dari itu? Apa yang aneh coba dari itu? Dia kan hanya membiarkannya pergi, memangnya salah ya?

KAMU SEDANG MEMBACA
-KAKA KELAS- |SungRen
Teen Fiction-dibacaa ka siapa tauk suka :<<- Bercerita tentang seorang Park Jisung yang menyukai kaka kelasnya sendiri pertemuan pertama yang tak terduga yang mampu membuat seorang Park Jisung jatuh hati pada kaka kelas mungilnya itu "M-maaf kan aku. A- aku t...