Drama; Episode One : Type of Friend

296 38 0
                                    

"Gabriel, seharus nya kamu tidak bersekolah disini, dasar manusia kotor" Ujar seorang perempuan- Sofia Roberto, ia sekelas dengan Gabriel, ayah nya adalah pegawai disebuah perusahaan, sayang nya ia tak tahu bahwa yang sedang bully ini adalah cucu dari atasan ayah nya.

"perché? perché pensi di non essere una persona sporca?" Gabriel merasa sudah cukup dengan pembullyan terhadap nya ini, mendengar itu, ia merasakan amarah nya meningkat dengan cepat, Sofia menampar pipi Gabriel dengan sangat keras, membuat perhatian di kelas menuju kepada mereka berdua.

"kenapa? karena kamu pikir kamu bukan orang yang kotor?"

"Kau sialan, berani sekali seperti itu terhadap ku, derajat ku ini sangat lebih tinggi dari mu!" Tentu saja hanya dengan tamparan itu tak akan membuat Gabriel jera, bagaimana pun cara nya, ia harus menang tanpa memberi tahu status keluarga nya kepada mereka.

"Bertemu dengan ku di atap sekolah saat istirahat, tidak ada alasan" Setelah berbicara seperti itu Sofia pergi dari ruang kelas, begitu juga dengan Gabriel yang beranjak dari tempat duduk nya untuk mengambil earbuds nya yang ia letakkan di loker.

-˖⠀݁ . . . . .

Saat pulang sekolah, Gabriel pergi ke atap sekolah, ia menuruti perintah Sofia hanya untuk melihat apa yang akan ia lakukan kepada nya.

"Datang juga, ku kira kau terlalu penakut untuk datang kesini, Maria, Rosa pegang kedua tangan nya, jalang ini harus diberi pelajaran sedikit lebih banyak" Kata Sofia, membuat Maria dan Rosa - Sahabat nya, memegangi mu dengan kencang.

Begitulah awal mula Gabriel mendapatkan banyak luka memar di wajah nya, bibir milik nya berdarah dan tangan Gabriel menjadi merah karena Sofia memukuli nya, ia yakin itu akan segera menjadi memar.

Tidak memikirkan banyak hal, ia langsung mengeluarkan bungkus rokok milik nya dan juga sebuah korek api.

Gabriel mendengar suara pintu dibelakang nya terbuka, tapi ia hanya mengabaikan nya dan langsung menyalakan rokok di tangan nya.

Asap keluar dari mulut nya, tanpa ia sadari ada seorang lelaki di belakang nya, Jake.

"Merokok tidak akan menyelesaikan apa pun, berhentilah, paru-paru mu yang akan menderita nanti" Ujar Jake mendekat kearah Gabriel, sekarang ia juga sudah berhadapan dengan railing atap.

"Ini hidup ku, urusi hidup mu sendiri"

"Berhenti"

"Hey! Jangan mengambil rokok ku, beli saja sendiri!"

Jake dengan cepat menaikkan rokok nya agar Gabriel tidak bisa mengambil rokok milik nya, membuat perempuan yang sayang nya tidak setinggi Jake harus melompat-lompat untuk mengambil benda kesayangan nya itu.

"Kau sialan, menganggu saja" Akhirnya sang gadis berambut hitam itu menyerah, ia duduk disebuah sofa tua, ia membuka ponsel genggam nya, lalu mengirim pesan kepada kakak nya — Lorenzo Gabriele Blake, untuk menjemputnya.

"Siapa nama mu? Aku Jake Kim" Ujar lelaki berparas menawan itu, sambil mengulurkan tangan nya kearah sang gadis.

Ia hanya menatap tangan itu, tidak berniat untuk menjabat nya, "kau anak chef itu, Gabriel Annabella"

"Lalu? Nama belakang mu?"

"Untuk apa? Apa yang kau ingin kan dengan nama belakang ku?" Tanya gadis itu dengan nada mengintrogasi dan mata nya yang mengintimidasi iris mata coklat tua milik Jake.

You As Kpop Idol ( Major Revision )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang