"Hello hello where you've been all my life"Haii i'am comeback
Udah lahhh gas ke cerita seperti biasa yaa
Jangn lupa votmen
HAPPY READING📍
Hari ini Anandira sudah masuk sekolah setelah beberapa hari izin
"yuk berangkat" Alan sudah dari tadi nungguin Ana yang dandan lama bett
"fiu lama banget sihh" nah kann alan udah ngomel
"ya maaf kan aku dandan yuk berangkat ntar terlambat lohh" ajak Anandira
Mereka sampai di depan gerbang di sambut ramah dengan pak rahmad penjaga gerbang..
"pagi neng udah lama gak lampak" kata pak rahmad
"hehe iya pak saya sakit"
"ohh ya sudah ayo masuk"
Ajak pak Rahmad"terima kasih pak" ucap alan
Mereka berdua jalan menelusuri koridor ana tidak nampak keberadaan yeji,yuna,jennie
"em lan orng yeji mana? Tanya Anadira
"kenapa nyariin?"
"kan cuma nanya emg mereka kemana?"
"mereka di skors"
"lohh kenapa?" ana makin bertanya tanya..
"kamu nanya? Kamu bertanya tanya?"gak ada angin gak ada hujan nayla dan tania muncul dari belakang
"seriuss aku nanya"kan jiwa kepo ana keluar
"em na aku kekelas dulu ya" pamit alan
"okee"
Setelah alan pergi Anandira,tania,nayla,masuk bareng..
"ehh mereka bertiga kenapa di skors?"
"Astaga na lu amnesia atau gimana masa lu lupa sihh"
"iya aku ingett tapi kan kasian" ucap Anandira
"lu masih kasian sama tiga orang biadab itu?...setelah apa yang mereka perbuat sama lu..lu masih kasian?..
Jelas tania"iya juga sihh tapi-"ucapan ana terpotong
"tapi apa na..mereka udah bikin lu kaya gini lu masih kasian? Sadar na selama ini yang bikin lu begini itu mereka" ucap nayla dengan tatapan kecewa.
Ana cuma diam saja tidak bisa berbicara tanpa ia sadari butiran air sudah jatuh..
"maaf..maafin aku..aku cuma kasian sama mereka" tangisan Anandira semakim deras
"gak perlu di kasihani mereka cuma di skors..gak sebanding apa yang lagi lo rasakan naa sadar naa sadar?..ucap tania dengan mata berkaca kaca sambil menggoyangkan tangan ana
"IYA AKU SADAR AKU SADARR MEREKA CUMA DI SKORS..GAK SEBANDING APA YANG MEREKA PERBUAT..AKU JUGA GAK MAU JADI ORNG PENYAKITANN AKU PENGEN SEMBUHH PENGEN.."mereka bertiga menangis sejadi jadi nya
***
"naik jangan kelamaan nanti keburu tutup"alan mengoceh
"iya alann"
Tujuan mereka ke rumah sakit buat kontrol..setelah di periksa tumor yang di kepala ana masih kecil jadi tidak apa apa..
Lalu ana di kasih resep obat.."lan aku pengen beli seblak dehh"
"dimana?"
"di pinggir jalan"
"ya udah yok"
Udah lah segini dulu ya
Pusing akuuJngn lupa votmen yaa
Btw udah nonton ini belum
Seru lohh
Jihoon gems ya
Dadahh sampai jumpa lagii..
SEE YOU NEXT TIME
✨💎💎✨💎💎✨
💎💎💎💎💎💎💎
💎💎💎💎💎💎💎
✨💎💎💎💎💎✨
✨✨💎💎💎✨✨
✨✨✨💎✨✨✨

KAMU SEDANG MEMBACA
RAVEGAS♡ [END]
Historical Fiction(BIASAKAN VOTE AND FOLLOW SEBELUM BACA!!) Cerita murni..tidak ada sangkut paut nya dengan idol asli.. "aku istri kamu lohh"ucap Anandira "siapa bilng lo tuh cuma orang asing yang masuk hidup gue ngerti" ucap Alan Hati Anandira terasa sesak seperti d...