Ibuku Membual Tentang Aku,Membuatku Menjadi Dewa Laki-Laki Yang Maha Kuasa

Bab Delapan: Jadi, Dia Tahu Semuanya! (Mencari Tiket Evaluasi Bunga)

Bab Delapan: Jadi, Dia Tahu Semuanya! (Mencari Tiket Evaluasi Bunga)IKLANIKLAN

"Tidak apa-apa, tidak apa-apa, kita anak laki-laki harus menunggu sedikit lebih lama!"

"Itu dia!"

"Hai, Senior!"

Sebelum Su Chen dapat berbicara, ketiga orang di asrama sudah memulai percakapan.

Salah satu dari mereka bahkan menyikut Su Chen.

Su Chen secara alami tahu apa artinya.

Senyum tak berdaya.

Kemudian dia memperkenalkan: "Saudari Liu, ketiganya adalah teman sekamar saya, yang tertinggi adalah Wang Xin, dari Sichuan, yang berkacamata adalah Wang Jianqiang, dari Fuyan, dan yang bernama Chen Chi dari Shanghai."

"Hai, Senior!"

Ketiganya menyapa Liu Yanran serempak.

Liu Yanran juga menyapa mereka, lalu berbisik: "Hai, saya Liu Yanran, dari Longjing!"

Mereka bertiga masih tersenyum dan menyapa Liu Yanran.

Setelah mendengar pengenalan diri Liu Yanran, mata semua orang membelalak.

Yang paling dibesar-besarkan adalah Wang Xin.

Bos dengan mulut terbuka.

"pohon willow!!!"

Baru saja akan berteriak, Su Chen dengan cepat menutup mulutnya.

"Apa yang kamu lakukan, kamu membuat keributan, kamu akan menakuti orang nanti!"

Liu Yanran menatap Su Chen dengan rasa terima kasih.

IKLANIKLAN

Setelah tiga orang di asrama menjadi tenang, mereka menatap Su Chen dengan ekspresi yang sangat terkejut.

"Aku akan pergi! Kakak Chen, senior yang kamu bicarakan adalah Liu Yanran!!!" Beberapa kata terakhir diucapkan dengan suara rendah.

"Ya Tuhan, saudara Chen, kamu terlalu baik, kan?" Mata Wang Jianqiang penuh kekaguman.

Chen Chi berpikir: "Tidak heran Kakak Chen baru saja mengatakan bahwa Kakak Senior memiliki sesuatu untuk dilakukan."

Tidak peduli apa, setelah mengetahui bahwa senior yang dibicarakan Su Chen sebenarnya adalah Liu Yanran yang menduduki peringkat pertama dalam daftar bunga sekolah, ekspresi mereka bertiga tiba-tiba berubah ketika mereka melihat Su Chen.

Su Chen tidak bisa menahan pandangan mereka bertiga, dan dengan cepat berkata, "Liu Senior baru saja datang, ayo cepat dan dapatkan broadband! Jangan tutup pintunya nanti."