Babak 52: Huang Shaocong yang Kesepian!

465 49 0
                                    

Babak 52: Huang Shaocong yang Kesepian! (Mencari Tiket Evaluasi Bunga)IKLANIKLAN

Liu Yanran benar-benar pusing.


Saya akan bertemu Su Chen berdandan hari ini.


Tapi saya tidak pernah menyangka Su Chen akan bertemu Huang Shaocong sebagai gantinya.


Sejak Huang Shaocong menolaknya terakhir kali, Huang Shaocong ingin mengobrol dengannya.


Sayang sekali kecuali masalah pekerjaan, Liu Yanran biasanya memperlakukannya dengan dingin.


Saya harap ini akan membuat Huang Shaocong menyerah.


Lagipula, dia bukan ratu laut seperti itu.


Setelah memutuskan siapa yang kamu suka, kamu harus menjaga jarak tertentu dari anak laki-laki lain.


Namun siapa sangka Huang Shaocong akan begitu gigih mengejarnya.


Meskipun saya mengabaikannya, dia tetap datang untuk mengobrol dengan saya setiap tiga hari.


Pertarungan seratus resimen hari ini tampaknya benar, dan mereka memblokirnya langsung di bawah di asrama mereka.


Ikuti dia sampai ke alun-alun.


"Yan Ran, pokoknya, aku akan mengejarmu. Lagi pula, kamu tidak punya pacar, dan aku tidak punya pacar. Terserah kamu untuk tidak menyukaiku, tapi terserah aku untuk memutuskan apakah akan suka atau tidak!"


"Kamu bisa tidak menyukaiku, tapi kamu tidak bisa menghentikanku untuk menyukaimu, bukan?"


Huang Shaocong memiliki senyum hippie di wajahnya.


Liu Yanran tampak tak berdaya: "Memang, tapi kamu telah mengganggu kehidupan normalku."


"Tuan Huang, kualifikasi Anda tidak buruk. Jika Anda benar-benar ingin menemukannya, ada banyak gadis yang menunggu untuk memeluk Anda. Mengapa membuang waktu Anda dengan saya?"


"Selain itu, aku sudah memiliki seseorang yang aku suka. Jika kamu terus menggangguku, itu akan membuatku banyak masalah. Terus terang, aku khawatir orang yang aku suka akan salah paham."

IKLANIKLAN

Liu Yanran tidak menghindar dari kenyataan bahwa dia memiliki seseorang yang disukainya.


Kata-kata ini terdengar di telinga Huang Shaocong, tetapi untuk sesaat dia tidak tahu harus berbuat apa.


"Kalau begitu setidaknya beri tahu aku siapa orang itu? Setidaknya biarkan aku mengerti, kan?"


Huang Shaocong berkata dengan enggan.


Setelah mendengar ini, Liu Yanran berhenti, dan berkata, "Mari kita bicarakan saat aku menyusulnya."

Ibuku Membual Tentang Aku,Membuatku Menjadi Dewa Laki-Laki Yang Maha KuasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang