Bab Tiga Puluh Empat: Membuat Makalah Ujian!

698 65 0
                                    

Bab Tiga Puluh Empat: Membuat Makalah Ujian! (Mencari Tiket Evaluasi Bunga)IKLANIKLAN

Keduanya Su Chen mengikuti Qin Xuan ke ruang belajar.


Ruang belajar di rumah Qin Xuan sangat besar, dengan rak buku yang terbuat dari kayu mawar di kedua sisinya, memancarkan aroma yang samar.


Buku-buku di rak buku tersusun rapi.


Di tengah ruang belajar ada meja besar dengan beberapa kursi yang serasi.


Qin Xuan memberi isyarat agar keduanya duduk di kursi.


Kali ini, Mama Song juga menyajikan teh.


"Perkenalkan dirimu dulu."


Qin Xuan jelas sudah memiliki pengalaman mengajar.


Duduk di kursi memperhatikan keduanya.


Pemuda gemuk adalah yang pertama berbicara. Dia tersenyum pada Qin Xuan, dan kemudian memperkenalkan dengan percaya diri: "Hai, nama saya Cheng Biao, saya berusia 20 tahun, dan saya seorang junior di Universitas Keuangan dan Ekonomi Shanghai. Itu adalah tiga besar, dan perguruan tinggi nilai ujian masuk tahun itu adalah 653, dan saya juga mengikuti ujian kualifikasi guru di waktu senggang."


"Saya telah melakukan beberapa pekerjaan les di bidang yang sama sebelumnya. Pada dasarnya, siswa yang saya ajar telah meningkat pesat dalam hal nilai. Saya telah membuat sedikit statistik. Tingkat kelas satu setidaknya 80%, dan yang terburuk adalah 80 %. Beberapa dari mereka juga bisa masuk SMP ketiga, dan selain itu..."


Sekolah Menengah No. 1 yang dia sebutkan adalah sekolah menengah terbaik di Shanghai. Meskipun Sekolah Menengah No.3 tidak sebaik Sekolah Menengah No.1, namun dianggap sebagai sekolah menengah atas yang relatif baik di Shanghai.


Harus dikatakan bahwa level pemuda yang agak gemuk ini masih sangat tinggi.

IKLAN

Barbara banyak bicara, beberapa di antaranya bahkan tidak diketahui Su Chen.


Tapi Qin Xuan tidak banyak bereaksi setelah mendengar ini.


Sejauh yang dia ketahui, dia telah mempekerjakan banyak tutor sejak dia masih kecil, dan beberapa di antaranya lebih kuat. Terlebih lagi, dengan levelnya, sama sekali bukan tujuannya untuk masuk ke sekolah menengah No.1. Dia berharap menemukan seseorang yang dapat membantunya di masa depan Seorang tutor yang telah mencapai hasil dalam kompetisi.


Tutor yang disewa orang tuanya sebelumnya tidak cukup baik, atau dia mengajarinya semua yang dia bisa ajarkan.


Jadi itu berubah satu demi satu.


Menurut pendapat Qin Xuan, apa yang dikatakan pemuda gemuk itu tidak terlalu menyentuh hatinya.


Mata Qin Xuan tertuju pada Su Chen lagi.


Ibuku Membual Tentang Aku,Membuatku Menjadi Dewa Laki-Laki Yang Maha KuasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang