Ibuku Membual Tentang Aku,Membuatku Menjadi Dewa Laki-Laki Yang Maha Kuasa

Bab 23: Membual Lagi? Bakat Baru!

Bab 23: Membual Lagi? Bakat Baru! (Mencari Tiket Evaluasi Bunga)IKLANAD

Liu Yanran: Apakah Anda di sana? Junior Su Chen? /kaki kucing/

Su Chen: Ya, ya.

Liu Yanran: Hee hee, apakah kamu bebas akhir pekan ini? di malam hari.

Su Chen: Pada hari Sabtu, kelas kami mungkin mengadakan persekutuan dengan kelas Xingong 421. Pada hari Minggu, saya mungkin memiliki sesuatu untuk dilakukan di siang hari, tetapi saya harus bebas di malam hari.

Liu Yanran: Bagus sekali! Ini seperti ini, saya awalnya membuat janji dengan teman sekamar saya untuk pergi ke bioskop hari Minggu ini, dan semua tiket sudah dibeli, tetapi saya tidak pernah menyangka bahwa salah satu teman sekamar memiliki sesuatu untuk dilakukan dan dia tidak bisa pergi.

Liu Yanran: Saya berhasil mendapatkan tiket ini. Jika Anda tidak menggunakannya, itu akan sia-sia. Jadi saya pikir, jika Anda bebas pada Minggu malam, Junior Su Chen, Anda dapat pergi ke bioskop bersama kami dan menyimpan tiket ini. Tiketnya putih dan buta, lihat, bagaimana?

Liu Yanran di WeChat juga mengirim emoji lucu buatan sendiri.

Gadis di atas menyeret dagunya dengan sepasang tangan giok, bibirnya sedikit terkulai, dan matanya yang besar berair penuh dengan doa.

Liu Yanran: Saya akan mengirimi Anda emotikon terbatas eksklusif untuk primadona sekolah! Bagaimana, pikirkan tentang itu?

Dan Su Chen tidak bisa menahan senyum saat melihat emoji eksklusif di WeChat.

Saya harus mengatakan bahwa wajah Kolonel Senior Liu sudah sangat tampan, dan pada saat ini, ditambah dengan ekspresi cantik dan menyedihkan itu, dia memiliki temperamen yang masih saya kasihani.

Tidak tertahankan untuk menolak permintaannya.

Selain itu, Su Chen sendiri baru saja mengatakan bahwa dia bebas pada Minggu malam, jadi sepertinya tidak baik untuk menolaknya begitu saja.

IKLANAD

Jadi Su Chen menjawab, "Oke, kalau begitu aku akan nakal dan melihat film seniorku."

Liu Yanran: Kalau begitu sudah beres! Sudah larut, Junior Su Chen, tidurlah lebih awal, selamat malam!

matikan telepon.

Ekspresi aneh muncul di wajah Su Chen.

Saya tidak tahu mengapa, barusan dia memiliki ilusi, seolah-olah dia akan berkencan dengan Liu Yanran.

"Liu Senior mengatakan sebelumnya bahwa dia sudah memiliki calon pacar. Mungkinkah aku?"

Terkadang, perasaan Su Chen cukup tajam.

Tapi dia dengan cepat menyangkal dirinya sendiri.