- After Prom Night ; Aiden -
•
•
•Malam ini, kelima anggota Circle 45 mengunjungi SMK Nusa Bangsa, sekolah yang terakhir kali mereka pijak empat tahun lalu. Mereka datang sebagai tamu, juga sebagai senior, hampir seluruh anak murid laki-laki SMK Nusa Bangsa mengenal mereka. Empat tahun lalu, tahun dimana kejayaan Circle 45 begitu menggebu, dari prestasi prestasi yang diraih, sampai beberapa kelakuan gila mereka yang hampir merobohkan gerbang belakang sekolah.
Beberapa anak kelas 11 yang sebentar lagi masuk kelas 12 saling sapa dengan para alumni yang datang. "Anjay, Babang senior pada dateng. Apa kabar, Bang?", sapa Andy kepada seluruh angkatan Aiden yang datang.
"Baik, diri lo sendiri gimana?", Aiden menanyai Andy balik.
"Dibilang baik enggak, dibilang buruk juga enggak", jawab Andy yang merasa hidupnya hanya begitu begitu saja.
"Setengah setengah gitu, ye?", tanya Yoga yang mendapat anggukan dari Andy.
Saat Circle 45, Semut Kampanye dan Geng Cupapi sibuk bertukar cerita satu sama lain, dari arah berlawanan datang seorang remaja yang cukup berpenampilan rapi mendekat ke arah mereka.
"Yo Bro, acaranya udah mulai?", tanya seseorang itu, Madha.
"Belum, Bang. MC-ya masih sibuk ngebacot", jawab Calvin, teman sebaya Andy.
"Gen, Genta. Ada Bang Madha", teriak Eren agak kencang, takut suaranya bertabrakan dengan suara MC yang lumayan menggelegar dan Genta tidak mendengar panggilannya.
Genta yang tengah minum dengan membelakangi semua temannya mendengar Eren yang meneriaki namanya, setelah meneguk habis minumnya, ia menoleh. Betapa terkejutnya ia saat melihat seorang Madha, ketua OSIS favoritnya sudah menduduki bangkunya.
"Lo beneran Madha? Makin bule aja lo, btw selama ini kemana aja? Dipikir pikir kagak pernah nampak batang hidung lo", tanya Genta tak santai.
"Bohongan, ini manekin", canda Madha mencairkan suasana.
"Gue setelah lulus sini tinggal di Bali", lanjutnya.
Genta sudah tak peduli dengan obrolan teman temannya, fokusnya kali ini hanya pada Madha. Lima tahun tak bertemu, ternyata membuat Genta sedikit lupa dengan Madha, apalagi sekarang mereka tengah fokus dengan diri masing masing dan tidak ada waktu untuk memikirkan yang lain.
Sementara Circle 45, Semut Kampanye dan Geng Cupapi sekarang sudah berpindah ke barisan depan. Melihat lebih jelas pertunjukan yang ditampilkan, meninggalkan Genta yang berlarut dalam obrolannya dengan Madha.
"Yang jadi MC Bang Fadly bukan sih?", tanya Eren berbisik kepada Novan dengan menunjuk MC di atas.
"Lah, iya. Itu Bang Fadly", jawab Novan setelah menyadari siapa MC tersebut.
"Pantesan suaranya menggelegar bak petir, taunya emang Fadly", sahut Gilang di sebelah Novan.
"Pangling ga lo pada lihat Fadly makin tinggi?", Madha tiba-tiba datang memberi pertanyaan.
"Panggling lah, tapi kalo lihat dia. Diri ini semakin insecure, karena gue cebol", jawab Eren dengan sarkas.
"Kalo lo cebol, gue apaan, kutu?", Gilang menyenggol Eren dengan brutal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Juni ; Panca Warna [HIAT]
Random29 Juni 2014, awal mula terbentuknya kelompok remaja yang memiliki nama "Circle 45" yang memiliki 5 anggota, yakni terdiri dari: Novan Acakrawala, Genta Rakhabumi, Aiden Farizal, Eren Danumbra, dan Harsa Trigantara. Genta Rakhabumi, seseorang yang...