2 Maknae (20)*

3.5K 252 4
                                    

Haechan kini sedang di Dorm Dream setelah menghabiskan waktu 5 jam dengan Yunjin, dia tidak pulang ke Dorm nct 127 karena mereka sedang ada jadwal pribadi kecuali Mark yang akan menyusul ke Dream.

"Kalian tidak ada jadwal hari ini?" Tanya Haechan yang duduk ditengah Jaemin, Jeno dan Renjun

"Nanti malam" Jawab Renjun

"Jadwalku sudah selesai tadi pagi"Jawab Jeno sedangkan Jaemin hanya menggeleng membuat Haechan sadar jika Jaemin sedang dalam mode introvertnya

"KAU KENAPA SELALU MENGACAUKANYA" Suara Chenle terdengar nyaring sampai lantai bawah

"Maap-maap itu sungguh tidak disengaja"Ucap Jisung

"AH KAU MEMANG TIDAK BERGUNA" Sentak Chenle mengakhiri pertengkaran itu karena tidak terdengar suara Jisung lagi

"Kalian berdua lihat lah para maknae itu" Ucap Jeno menyenggol lengan Haechan dan Renjun karena memang mereka yang selalu mendisiplinkan 2 maknae dream itu

"Sudah diam itu mereka, biarkan saja" Jawab Haechan yang disetujui Renjun

"Yedeura aku pergi sekarang ya" Pamit Renjun ketika melihat sudah pukul 6 sore

"Baiklah hati-hati" Ucap Jeno

"Peluk duluu" Rengek Haechan membuat Renjun jengah namun tetap melakukanya

"Jaem aku pergi" Pamit Renjun lagi karena Jaemin yang diam saja

"Hm"Jawab Jaemin dengan pandangan masih ke handphone nya, Renjun lagsung menatap Haechan dan mengangguk melihat kode dari Haechan bahwa Jaemin sedang kehabisan baterai, setelah itu Renjun pun pergi untuk memenuhi jadwalnya

"YAKK!! SUDAH KUBILANG LAKUKAN DISINI!" Teriak suara Chenle terdengar kembali tak lama setelah Renjun pergi

"AKU MELAKUKANYA DISITU APA KAU BUTA" Bentak Jisung yang kini mengangetkan Haechan,Jeno bahkan Jaemin karena Jisung belum pernah sampai membentak sekesal apapun dia pada Chenle

"Aku yang akan menangani, kalian diam saja disini" Ucap Haechan lalu pergi keatas

Saat Haechan sudah keatas dia membuka kamar Jisung lalu melihat, Chenle duduk di kursi  menunduk dengan wajah merahnya sambil mengepalkan tanganya dan Jisung yang duduk di lantai menunduk juga namun dengan mengacak ngacak rambutnya, Haechan perlahan mendekat mengandeng 2 tangan adiknya itu untuk duduk dikasur dan dia berada di tengah mereka.

"YAkk yakk ayo maap-maapan berjabat tangan cepat" Ucap Haechan dengan mode omelan Taeyong, dia kemudian berdiri lalu diikuti Chenle

"Ayo maknae bangun" Ucap Haechan ke Jisung yang untungnya dituruti langsung

"Nah ayo berjabat tangan sambil berpelukan sekarang"Ucap Haechan memaksa saat mengulurkan tanganya tiba2 Chenji berhadapan lalu Chenle tertawa duluan diikuti Jisung

"Nah berpelukan sekarang, sambil bilang maap, aku mencintaimu" Ucap Haechan lalu mendorong badan Chenle dan Jisung agar berpelukan

"Ayo cepat bilang, Maap, aku mncintaimu" Ucap Haechan semakin tengil membuat kini mereka tertawa

"Udah ah berhenti" Ucap Jisung

"Kalian akan dimarahi jika seperti itu lagi ya" Marah Haechan dengan nada gemas kepada Chenji yang sekarang sudah duduk berdampingan kembali

"Awas jika bertengkar lagi ku gantung kalian di namsan tower" Ucap Haechan lalu meninggalkan mereka berdua

Haechan menutup pintu kamar Jisung lalu kembali lagi kebawah yang ternyata sudah ada Mark disamping Jeno dan Jaemin

"Kenapa mereka?"  Tanya Jeno

"Awas dulu aku ingin dekan Jaemin" Ucap Haechan yang menggeser Jeno dan Mark

SISI LAIN (LEE HAECHAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang