Haechan bangun dari tidurnya dan sudah tidak melihat Yoongi disampingnya, dia melihat jam lalu pergi kek untuk mandi.
Setelah menghabiskan waktu 15 menit untuk membersihkan diri Haechan mencari Handphone nya yang dari tadi dia matikan
"Perasaan aku menaruh Ponselku diatas nakas tapi kenapa tidak ada" Gumam Haechan lalu dia pergi ke luar kamar
Saat sudah diluar dia melihat Yoongi dan Eomma Lee yang sedang memasak lalu Saja dan Bareum yang bermain ps dan Seojin yang memainkan ponsel disopa
"Hyung apa kau melihat ponselku?" Tanya Haechan saat sudah sampai dapur membuat para adiknya menatapnya tanpa dia sadari
"Tidak" Jawab Yoongi
"Memang kau taruh dimana sebelumnya ?"Tanya Eomma Lee
"Diatas Nakas tapi saat aku check lagi tidak ada" Ucap Haechan
"Yasudah nanti dicari lagi, lebih baik kau jangan main ponsel dulu dan fokus kesembuhanmu saja untuk sekarang" Ucap Eomma Lee
"Aku takut ada yang menghubungiku Eomma" Ucap Haechan
" Iyaa nanti eomma bantu carikan, lebih baik kau minum ini dulu" Ucap Eomma Lee lalu memberikan Haechan obat herbal yang diterima olehnya
"Appa mana Eomma?"Tanya Haechan
"Sedang pergi dulu ada urusan, Kau bawa ini juga dan makan lah bersama adik-adikmu daripada menganggu Eomma dan Yoongi memasak" Ucap Eomma Lee sambil memberikan cemilan yang membuat Haechan cemberut namun tetap mengambil dan berjalan kearah 3 dongsaengnya lalu duduk disamping Seojin
"Oppa" Panggil Soejin pada Haechan yang sekarang sibuk menonton tv
"Hm?" Jawab Haechan sambil menatap Seojin
"Waktu sblm oppa sakit kan jadwal oppa bersama member dream, nah apa Jaemin oppa dan Jisungie sedang berkelahi saat itu?" Tanya Seojin membuat Haechan terdiam sesaat
"Memang kenapa? apa yang membuatmu berspekulasi seperti itu?"Tanya Haechan
"Awalnya aku sadar Jisungie lebih menempel padamu sedangkan Chenle dan Jaemin Oppa sedang dekat tapi aku hanya berpikir ya bitu hal wajar tapi lama kelamaan aku merasa ada yang tidak beres dengan Jaemin oppa dna Jisungie apalagi saat waktu bow Jaemin oppa seperti tidak melihat Jisung ada" Jelas Seojin membuat Haechan teringat pembicaraanya dengan Renjun
"Mereka memang sempat ada maslaah sedikit namun sekarang sudha baik-baik saja" Ucap Haechan
"Syukurlah, kalo oppa sendiri? pernah ada masalah dengan sesama member?" Tanya Seojin membuat Haechan teringat dengan permasalahanya dengan member Dream
"Pastilah apalagi kami sudah 10 tahun mengenal tidak mungkin tidak pernah ada masalah" Ucap Haechan
"Yang paling lama dan paling sering bersama oppa kan Mark oppa, sudah berapa kali kalian terlibat masalah?" Tanya Seojin
"Ada apa denganmu hari ini? tumben sekali bertanya-tanya seperti itu padaku" Jawab Haechaan smebari terkekeh
"Aku hanya merindukanmu, aku ingin banyak mengobrol denganmu tapi kalo topik tentang kita berdua pasti sangat sedikit selain topik tentang masa kecil, jadi aku gunakan topik dengan membermu saja, Aku takut kau sakit sekarang karena kau sedang ada konflik dengan membermu karena yang kutau sepadat apapun jadwal oppa, oppa tidak pernah sakit lama seperti sekarang bukan aku tidak senang kau akan lebih banyak waktu di rumah hanya saja aku khawatir ada yang mengganggu pikiranmu" Ucap Seojin sembari menundukan kepala membuat Haechan tertegun bahkan Saja & Bareum yang mendengarkan sejak tadi berhenti bermain, Eomma Lee dan Yoongi langsung menatap mereka, Mereka tidak menyangka pemikiran dari Seojin seperti itu.
"Seojin-ah coba hadap oppa sini" Ucap Haechan mencoba berhadapan dengan Seojin yang tetap menunduk
"Lee Seojin" Panggil Haechan membuat Seojin pun mendongak menatap Haechan
"Oppa sakit memang karena kelelahan, kekuatan fisik ku sudah mencapai batasnya, aku tidak tau kenapa sampai kau berpikiran seperti tadi intinya oppa sedang tidak ada masalah dengan member ataupun orang manapun, dan jika kau merindukanku kau bilang saja jangan dipendam sendiri, Mianhe karena oppa terlalu sibuk dan kurang wkatu untukmu nee" Jelas Haechan dengan lembut membuat Seojin tanpa sadar menangis, Haechan langsung menghapus air mata Seojin dan memeluknya
"Sarange nae yeppeun yeodongsaeng" Bisik Haechan membuat Soejin mengeratkan pelukanya pada Haechan. Kemudian Haechan dan Seojin merasakan ada 2 tubuh yang memeluknya juga
"Saranghae Hyungnim, Noona" Ucap Saja dan Bareum dan keempat nersaudara itupun saling memeluk membuat Eomma Lee meneteskan airmatanya terharu
"Gwenchana Imo?" Tanya Yoongi sambil memberikan Tisu pada Imo nya itu
"Nan gwenchana Yoongi-ah aku hanya terharu dan tidak menyangka anak-anaku sudah dewasa" Ucap Eomma Lee
***
"Eomma berapa lama lagi appa akan datang?" Tanya Haechan yang sudah menunggu se appa nya selama 10 menit dimeja makan bersama yang lain
"5 menit lagi tunggu yaa, eomma kedepan dulu sebentar" Ucap Eomma Lee
"Saja, Bareum kenapa 2 kursi dikosongkan seperti itu?" Tanya Haechan membuat semua orang saling lirik
"Karena akan aku tempati Oppa" Ucap Eunchae yang membuat Haechan membalikan tubuhnya dan ada Eunchae bersama Eomma Appanya
"Yakkk Hong Eunchaee astagaa kemarii" Ucap Haechan berdiri merentangkan tanganya yang membuat Eunchae menghampiri dan memeluknya
"Bogosipho oppa" Ucap Eunchae
"Nado Bogoshipho uri dongsaeng" Ucap Haechan
"Kenapa baru 1 minggu aku pergi dari korea sudah mendapat kabar oppa sakit" Ucap Eunchae galak membuat Haechan terkekeh
"Karena aku juga manusia" Jawab Haechan
"Cihh, sudahlah oppa aku mau kek oppa Eonni yabg lain lebih baik oppa tanggung jawab karena membuat eonni ku kambuh sakit karena mencemaskanmu" Ucap Eunchae membuat Haechan mengerutkan kening bingung
"Tapi Seojin sehat-sehat saja? dia juga tidak punya penyakit" Ucap Haechan membuat Eunchae dan e dongsaengnya Haechan menepuk kening
"Bukan Seojin Eonni tapi dia" Ucap Eunchae lalu menunjuk Yunjin yang ada dibelakang Eomma dan Appa Lee
"Yunjin-ah"Bisik Haechan lirih lalu berjalan kearah Yunjin, Eomma dan Appa Lee pun menyingkir dan kembali duduk dimeja makan sedangkan Eunchae memeluk Yoongi, Saja, Bareum dan Soejin
Grepp
"Yunjin-ah" Bisik Haechan disela memeluk Yunjin
"Hikss..Kauu berani sekali membuatku khawatir seperti ini, kenapa kau tidak menjaga kesehatanmu hikss.. kau tidak tau seberapa paniknya aku tadi" Ucap Yunjin sembari memukul2 dada Haechan
"Mianhe Chagiya" Ucap Haechan sambil memeluk Yunjin lebih erat dan kali ini pelukanya dibalas Yunjin
"Eunchae bilang sakitmu kambuh? apa kau baik-baik saja?" Tanya Haechan sembari melepas pelukanya mengenggam tangan Yunjin dan menatap wajahnya
"A-ku baik-baik saja, jangan pikirkan aku lebih ba-ik kau pikirkan kesembuhan-mu" Ucap Yunjin di sela tangisnya
"Arraso arraso sudah ya jangan menangis, ayo kita makan dulu" Ucap Haechan menghapus airmata Yunjin dan menggandeng Yunjin ke meja makan
"Annyeonghaseo Yoongi sunbae, Seojinie Bareum dan Saja" Ucap Yunjin saat baru sampai di meja makan
"Annyeonghaseo" Ucap 3 dongaseng Haechan sedngkan Yoongi hanya mengangguk dan tersenyum tipis
"Oke nanti melepas rindunya ya, sekarang makan dulu, Ayo mari mulai" Ucap Appa Lee membuat semua orang mulai makan
KAMU SEDANG MEMBACA
SISI LAIN (LEE HAECHAN)
FanfictionCerita ini sebagian besar hanya menceritakan kisah dibalik layar ya alias tanpa Kamera. Cuman mau bilang kalo cerita ini bukan ada NCT aja ya tapi ada BTS nya juga krena aku ARMYZEN wkwk. aku awal nge stand Bts dan idol Hybe family lainya cuman 1 ta...
