Flower ✓

Sequel

Buat yg bingung sma chap kemarin akan dijelasin di sni
Oh, dan makasih bnyak dah baca book abal2 ini hehe

Seminggu berlalu setelah kejadian tragis yang menimpa Yoichi. Sejak di makamkannya Yoichi 4 hari yang lalu, selama itu juga Rin mengurung diri di dalam kamar apartemen Yoichi. Meringkuk dalam kegelapan dengan tatapan kosong. Dan hanya memakan mie cup yang ada.

Matanya sembab dan tubuhnya semakin kurus tidak terawat. Perusahaannya sepenuhnya di handle oleh kakaknya, Itoshi Sae. Ia tidak lagi perduli dengan keadaan yang terjadi di luar sana.

Berulang kali Sae, Meguru, Hyouma, Aiku, dan Tobito berusaha untuk menghiburnya, berusaha untuk mengembalikan semangat pemuda itu. Tapi semua usaha itu sia-sia. Karena sumber kebahagiaan dan semangat hidupnya sudah mati ... dengan cara yang tragis dan di luar nalar.

Mengenai kejadian tidak masuk akal waktu itu. Rin terus bertanya-tanya apa yang sebenarnya ia alami. Siapa sosok yang menyerupai kekasihnya itu?

Tok tok!

"Rin."

Pintu kamar Yoichi yang saat ini di tempati Rin terbuka. Menampilkan sosok Meguru yang datang bersama orang lain yang tidak dikenal oleh Rin.

"Gimana keadaanmu?" Pertanyaan Meguru sama sekali tidak berniat untuk dibalas. Tatapan mata Rin begitu kosong menatap kearah seseorang yang berada di sebelah Meguru.

Meguru mengikuti arah tatapan Rin dan dia mengerti. "Ini sepupuku, Otoya Eita. sekaligus sahabat dan kakak kelas Isagi waktu kami masih di SMA," kata Meguru menjelaskan.

"Aku tau kau bingung dengan apa yang menimpa Isagi. Aku tau penyebabnya."

Perkataan Eita sontak mengembalikan fokus Rin. Dengan cepat, Rin bangun dan menghampiri Eita.

Tangannya menguncang bahu Eita. "Kau tau sesuatu? Beritahu padaku sekarang!"

Eita meringis begitu merasakan cengkraman Rin pada bahunya. Rin yang sadar akan perbuatannya segera melepaskan bahu Eita dan meminta maaf.

"Bagaimana caranya kalian bisa masuk ke sini?" Rin bertanya dengan intonasi datarnya.

"Aku sahabat Yoichi sejak dulu kalau kau lupa. Tentu saja aku tau sandi apartemennya. Lagipula kau tidak mengunci kamar ini." Rin hanya terdiam tanpa berkata apapun.

Antensi Rin berpindah ke Eita. Mengisyaratkan melalui tatapan matanya untuk menjelaskan apa yang menimpa kematian kekasihnya.

"Lo pernah denger ... Doppelganger?" tanya Eita yang mana membuat Rin mnegerutkan alisnya, kemudian menggeleng.

Eita, Meguru dan Rin memilih keluar kamar untuk duduk di sofa ruang tengah sebelum menjelaskan lebih detailnya.

"Doppelganger itu bagaikan kembaran kita yang berada dari alam lain." Eita menghela nafasnya sejenak. "Doppelganger bukanlah suatu bayangan. Mereka biasanya terlihat oleh orang itu sendiri, karena Doppelgaenger merupakan sebuah pantulan. Doppelganger orang tersebut akan memberi nasihat seputar masa depan orang yang melihatnya. Biasanya, orang yang melihat Doppelganger akan mati beberapa tahun setelah ia di datangi oleh Doppelganger nya."

Rin tertegun begitu mendengarnya. Otaknya masih mencerna setiap penjelasan yang dilontarkan oleh Eita. Berarti sosok yang menyerupai Yoichi saat itu ... adalah Doppelganger Yoichi?