Grace anak berumur 6 tahun yang lahir dari keluarga yang kaya raya. Dia sangat dimanja oleh keluarganya, tak terkecuali ayah dan ibunya.
.
.
Grace hidup dalam keluarga yang harmonis dan damai.
Namun siapa sangka? Diumur ke tujuh tahun, ibunya men...
Sebelum scroll ke bawah. Sudah follow akun wattpad @NvshaChill?
Kalau belum, kalian wajib follow dulu, supaya bisa dapat nontifikasi terupdate dari cerita ini.
PERHATIAN!!!🗣
Tolong jangan jadi silent readers ya, memberikan vote itu gratis kok, cuma menekan tanda bintang dipojok kiri bawah. Sebagai bentuk menghargai antara author dan readers😉 udh kan?
...
Ga perlu lama-lama skuykepoin...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
"tak ada yang tahu bagaimana kedepannya nanti, saat menahan gejolak hati yang berambisi ingin memiliki"
Reyhan Alfaren
*
*
🍁🍁🍁🍁
Jam masuk kelas pun tiba.
"Selamat pagi anak-anak" sapa seorang guru bernama pak Hardi, yg mengampu mata pelajaran matematika.
"Selamat pagi pak!!" Jawab siswa di kelas serentak.
"Hari ini ulangan ya, sekarang kumpulkan tugas Minggu kemarin, dan kumpulkan hp kalian masing-masing di meja paling depan"
Para murid berhimpitan mengumpulkan buku tugas, serta mengumpulkan hp mereka masing².
"Mampuss, tugas gue belum selese anjir" cerocos Thiara.
"Grace Lo udah?"
"Dah" sahutnya.
"Gue liat dongg, gue belum selese nih"
Grace tak menjawab, namun tatapannya menuju ke arah meja guru.
"Astaga naga, Graceee sumpah nih gue bakalan dihukum sama pak Hardi, kalo begini" oceh Thiara paham dan merutuki nasibnya nanti.
"Bukannya Lo selalu dihukum ya?"
Skakmat, Thiara mendengus kesal dengan penuturan Grace, walau benar adanya.
"Ya ngga gitu juga lohh.. maksud gw....." Blm selesai bicara, ucapan Thiara kepotong karena pak Hardi sudah berkumandang, wkwkwk.
"Siapkan lembar kertas, tulis soal dan kerjakan, pak guru beri waktu 90 menit! Dari sekarang!"
