Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
bini garang chapter 21
jeongwoo mengambil bayi kecil yang sedang menangis itu
ia membiarkan mahkluk mungiel nan imut itu menyusu dengan tenang di gendongannya
sambil menunggu suaminya pulang kerja jeongwoo yang gajadi ngadon kue itu akhirnya mutusin buat bikin kentang goreng krispy aja jadi inituh kaya menu kentang goreng krispy ala ala yang juga sering jeongwoo buat di rumah.
kann author bilang gini gini tuhh jeongwoo pinter masakk puass pokoknya jadi haruto tuhh di bikinin makanan enakk truss tiap hari.
dan karena haruto lagi di kantor truss baby jeony masih bangun jeongwoo kepikiran buat ngolah cemilan yang simple simple aja rencana sihh buat stock froozen food di kulkas emang sihh bisa aja mreka beli jadi yang ada di minimarket/toko toko froozen food tapi kalo bikinan seorang istri kan lebih berarti gtuu intinya kalo makanan/minuman buatan istri sendiri tuhh lebih speciall gitulahh bagi harutoo.
"udah enen nyaa..?"
"heububububuwahh..eumumundahhihiundaawowuuu"
"bunda wowuu?"
"kok lucu sihh manggilnyaa hihi"
karna kelewat gemes sama anak nya jeongwoo pelukk eratt bayii embul itu sampe pipi baby jeony yang gumush kejepit payudara nya yang besarr bikin pipi gendut itu mengkerut lucuu
cupp
cuppp
"ayo kita bobo" jeongwoo bawa baby jeo ke kamar anak buat di tidurin supaya dya bebas berkarya di dapur tapi kalo misal baby jeo ga tidur tidur yaa dya mungkin bakal naruh di kereta dan di iket kaya biasaa cuman sesekali bakal dya ciumin atau dya ajak main truss nanti kalau dya ngerengek gara gara bosen jeongwoo ambilin mainan.
tapi ternyata anak lucu itu ga merem merem so alamat jeongwoo bakal ditemenin baby jeony nih di tengah acara masak masak nya siang ini.
"duhh si dedek ih bobo donk dek lo ga kasian apa sama bundaa,bunda tuh mao masak tauuu...!!!"
keluh jeongwoo dengan cemberut lalu menyimpan payudara nya dan mengancingkan kembali bra nya kemudian menarik daster pendek nya kembali ke atas dan mulai melangkah menuju ke ujung ruangan dekat pintu sambungan dapur dan ruang makan tempat biasa ia menaruh kereta bayi.
jadinya dy kaya bawa turun lagi si anak buat ke dapur karna setelah di susuin dan di timang timang sambil di puk puk pantat mungil nya baby jeo tetep aja ga tidur tidur jadi dya gendong lagi dehh buat turun
jeongwoo menghela nafas "huft"
cupp
"ok tunggu sini yaa,bunda mau bikin makanan dulu buat ayahh"
jeongwoo ambilkan biskuit bayi untuk camilan jeony dan dya tuntun tangan mungil itu untuk memegang biskuit bulat pipih itu sendiri,lalu mengarahkan ke mulut kecilnya
mengajari cara memakan seperti biasa sampai baby jeony sedikit demi sedikit mulai paham dan mengerti kalau itu adalah makanan selain bubur dan asi yang biasanya diberikan untunya.
setiap mreka mengenalkan makanan pada jeony bayi itu slalu tampakk semangat dan sangat menggemaskan lengkap dengan wajah yang kepo akan sesuatu yang di pegang di depan wajah nya tangan kecil nya sibuk brusaha meraihh apa yang orang tuanya tunjukkan pada nya untuk kemudian di masukkan ke dalam mulut.
jeongwoo mengabadikan moment itu dengan merekam nya di ponsel nya ia ingin menyimpan ekspresi lucu baby jeo untuk di kenang di kemudian hari jadi stiap anak lucu itu mengeluarkan ekspresi yang menggemaskan jeongwoo sering kali memfoto atau merekamnya dengan ponsel.
biasanya ia akan mengirimi foto dan video video lucu baby jeo itu ke haruto membuat suaminya itu tersenyum bahagia slakigus gemas di sebrang sana.
jeongwoo memulai panggilan video pada haruto dan ternyata di accep oleh suami tampannya itu itu menandakan bahwa haruto kemungkinan ada di mejanya
dan seperti yang di duga suaminya itu memang tengah brada di kantor utama di prusahaan nya
di ruangan Ceo,terlihat dirinya tampak sedang menyeruput 1 cup kopi dan ada beberapa cemilan yang jeongwoo refil di toples meja kerja haruto.
sambil nenikmati kopinya haruto menyenderkan handpone di samping sebuah rak berisi buku dan alat tulis
pria itu juga sepertinya baru saja akan memakan sebuah kukis yang kini ada di genggaman jari jari panjang nya.
"widihh yang lagi ngemil sambil ngopi"
"napa yank.."
"liat nihh kelakuan anak lo,gak mau tidurr maunya gangguin bundaa"
"baguss dek,gangguin aja bunda masak,acak acak sayurnyaa"
"iya dahh iya biar kita gausah makan"
"wkwk.."
"dasar anak ayahh"
"anak gw anak lo juga kann"
"yakan sperma nya dari lo"
"sel telur nya kan punya lo"
"kan lo yang nanem"
"ya lo ga mungkin hamil kan kalo ga gw buahin"
"ishh udah ah ini gw kapan mau masak kita debat ga selesai selese"
