epilog

144 6 1
                                    

BEOMGYU turut mati.

Ia hanya berdiam diri di dalam kamarnya, sepanjang hari. Tak beranjak mencari makan ataupun minum untuk sekadar menambah energi agar bisa menangis lagi.

Iya, aman.’ saking sunyi kamarnya, ia bahkan bisa mendengar ayahnya bercakap-cakap lewat telepon.

‘Tenang aja, nggak ketahuan, kok. Kamu aman. Bayarannya saya transfer, ya. Oke. Ah, nggak usah tanya respon orang tuanya, lah. Anak itu nggak punya orang tua. Nggak akan ada yang cari.’

Seketika, dada Beomgyu berdebar kencang.

‘Iya, di berita dia dibilang bunuh diri, kok. Bukan dibunuh. Tenang aja.’

Anjing keparat. Beomgyu harap ia bisa dibunuh oleh tangan yang sama detik itu juga.

[END]

[Yeongyu / Beomjun] SURGA KITA SENDIRI - COMPLETED ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang