Dua sahabat yang dipaksa untuk menikah oleh kedua orang tua mereka.
yuk yang penasaran langsung cek aja ceritanya~ karena aku gak pintar bikin summary hehehe~ 🤭😉
SeungSung lokal 😘
Kini Senja yang sudah babak belur meninggalkan Karina yang sedang menangis, ia terus berjalan tanpa memperdulikan tatapan orang-orang yang menatapnya sangsi
Ia terus berjalan menuju gedung Fakultas Seni
Senja: "Anjing!!" Umpatnya saat ia melihat Jiyo sedang berjalan bersama pria lain, yang membuatnya cemburu adalah Jiyo terlihat sangat bahagia saat bercerita dengan pria itu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Gitu kira-kira visualisasi jiyo ketawa bareng jeyan)
Senja melangkahkan kakinya lebar-lebar, ia menarik tangan Jiyo dengan sedikit kasar
Jiyo: "Apaan sihh!? Lepas!!" Ujarnya saat Senja menariknya, Jeyan yang melihat itu tentu saja berusaha membantu Jiyo
Jeyan: "weittss bro jangan kasar-kasar lahh, dia gak mau tuh" ujarnya dengan tenang
Senja: "gak usah ikut campur lo sat!" Kasarnya, lalu kembali menarik tangan Jiyo
Jeyan: "gue perlu ikut campur, dia ini temen gue"
Senja: "gue suaminya, mau apa lo?!" Sarkasnya membuat Jeyan yang mendengar itu terkejut bukan main
Ia hanya bisa diam saat melihat Jiyo ditarik oleh 'suaminya'
Jeyan: "pantes dia gak pernah baper sama gue, ternyata udah punya suami. Anying anying nice try!" Gumamnya kesal sambil mengacak-acak rambutnya
Tapi asal lo tau aja ya Jey, si Jiyo tuh rada baper sama lo.
Sedang Jiyo kini kembali berusah melepaskan dirinya namun tidak bisa karena semakin ia memberontak semakin erat juga cekalan Senja di tangannya
Jiyo: "Ja, Gue bisa jalan sendiri plis sakit" cicitnya kesakitan
Senja: "Bacot lo!" Ujarnya dengan kasar membuat Jiyo langsung diam
Kini keduanya sedang berada didalam mobil Senja, Senja membawanya benar-benar dengan ugal-ugalan. Dengan wajah yang memang tak membuat wajah itu terlihat kesakitan malah terlihat semakin keras
Tak lama akhirnya mereka sampai di rumah mereka yang sebenarnya, rumah dimana ia ditinggal sendirian saat penyakitnya kambuh dengan secepat kilat terlintas di benaknya seakan-akan ingatan itu adalah bagian-bagian dari drama
Jiyo kembali di tarik ah tidak lebih tepatnya kini dirinya di gendong ala koala menuju rumah, Senja mendudukkan Jiyo di sofa dan dirinya pergi untuk mencari kotak p3k, setelah mendapatkannya ia menyodorkan kotak tersebut ke arah Jiyo
Jiyo yang melihat itu langsung mendongak dan menatap Senja bingung
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
