ep 12

303 26 4
                                    

Warn ⚠️⚠️
Boyxboy
Homophobia jangan salah lapak 😘😘

Enjoy~~~

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.....
....
...
..
.

Kini Senja benar-benar berubah, ia semakin lengket kepada Jiyo, semakin manja, banyak mau nya, rusuh mulu kerjaannya.

Senja yang dulu kini kembali lagi dalam sifat yang sudah terbentuk sejak bayi di dalam perut Jiyo tumbuh, perubahan Senja yang begitu signifikan ternyata karena kehamilan Jiyo dan Senja sama sekali belum tau bahwa Jiyo hamil anaknya bahkan tidak ada satu orangpun yang memberi tahukan kondisi Jiyo yang semakin menurun akibat kehamilannya

Jiyo memang masih ceria seperti dulu tapi tidak dengan tubuhnya yang semakin mengecil dengan wajah yang selalu pucat

Jeyan: "by the way, yo bulan depan kampus kita ngadain acara ulang tahun dan setiap angkatan di minta buat ngirimin minimal 5 orang perwakilan buat tampil dan temen-temen sepakat buat minta lo tampil 1 lagu" ujarnya tiba-tiba kepada Jiyo, membuat pemuda tupai itu tersedak makanannya

Jiyo: "haahhh? Gue gak bisa, gue demam panggung" ujarnya menolak dengan keras, karena sungguh, Jiyo sudah tidak sanggup berdiri lama-lama di atas panggung walau hanya satu lagu

Jeyan: "tenang Ji, lo bisa nyanyi sambil duduk kok. Kita minta lo buat nyanyi lagu Ballad. Plisss demi angkatan kita" mohonnya, Jeyan ini ketua angkatan fakultas Seni oleh karena itu ia benar-benar di minta oleh teman-temannya untuk berbicara kepada Jiyo

Jiyo: "tapiii..."

Jeyan sudah lebih dulu membungkam ucapannya dengan menggenggam tangan Jiyo erat

Jeyan: "pliss yaa ji" mohonnya lagi, membuat Jiyo menghembuskan napasnya kasar dan akhirnya menganggukkan kepalanya

Jeyan: "asekkk, gitu donggg hehehehe makasih banyak yaa jiji ku yang imutttt" ujarnya membuat Jiyo pura-pura muntah karena Jeyan membuat wajah sok imut

Jiyo: "gak usah sok imut, gak pantes ahahahahah" akhirnya mereka tertawa bersama tanpa mereka sadari ada Senja dibelakang mereka, menatap dengan tatapan cemburu

Langkahnya melebar, lalu langsung duduk di samping Jiyo

Senja: "ngobrol apa ni? Seru banget keknya!" Ujarnya dengan datar, Jeyan yang mendengar itu hanya terkekeh

Senja yang melihat itu menatap tajam Jeyan

Senja: "tawa lo?! Pergi sana, gue mau makan siang sama ISTRI GUE!" ujarnya dengan penekanan, Jeyan memutar bola matanya malas

Jeyan: "cemburu mulu lo! Kek uke!" Kesalnya, lalu pergi meninggalkan kedua pasangan itu dengan tatapan Senja yang semakin tajam

Jiyo: "kenapa? Ngapain?" Tanyanya sambil menyuap makanannya yang masih tersisa

Senja: "kangen yang!" Senja pun memeluk tubuh Jiyo dengan gemas

Jiyo: "kangen mulu kerjaan lo! Ini makan dulu nanti makanannya adem, gak enak" balasnya sedangkan Senja menyetujui ucapan Jiyo dan langsung memakan makanannya seperti perintah Jiyo

Jiyo: "anak pinterrr" ujarnya sambil mengelus rambut Senja dan dia pun terkekeh sendiri melihat Senja yang begitu manja kepadanya

'debay! Liat tuh papa kamu, manja banget sama mama hehehehe. Nanti kalau mama gak ada, tolong jaga papa dan manjain papa kaya gini ya~ makasih sayang' ujarnya dalam hati

Senja: " ngomong apa tadi dia ke kamu?" Tanyanya dengan suara merajuk

Jiyo: "cuma minta buat aku tampil di acara ultah kampus, kenapa? Mau ikut tampil juga?" Senja yang mendengar itu hanya menggelengkan kepalanya lalu terkekeh

LUCKY | SEUNGSUNG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang