ep 13

393 24 3
                                    

Warn ⚠️⚠️
Boyxboy
Homophobia jangan salah lapak 😘😘

Enjoy~~~

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.....
....
...
..
.

Kini Jiyo sedang memikirkan lagu apa yang bagus untuk ia nyanyikan nanti, kebetulan acaranya tinggal beberapa minggu lagi dan ya perutnya pun sudah mual terlihat membuncit dengan tubuh kurus dan perut membuncit terlihat seperti busung lapar memang, tapi bedanya ini isi bayi

Senja semakin hari semakin manja juga kepadanya, terkadang Jiyo bingung siapa yang seme disini dan siapa yang lagi hamil disini karena Senja benar-benar banyak mau

Seperti sekarang ini

Senja: "ayolahhhh jiii mau ke pantai" ujarnya manja

Jiyo: "duhh iya entar, gak sekarang. Gue lagi pusing nih mikirin mau nyanyi apa buat acara ultah kampus" ujarnya sambil menatap ponselnya yang kini menunjukan aplikasi spotipay

Senja: "nanti ajaaa"

Jiyo: "Ja! Diem dulu" teriaknya, Senja yang diteriaki langsung kicep dan pergi meninggalkan Jiyo sendiri

Jiyo: "Astagaaa, bocil bener sih suami gue. Ini bener Senja apa bukan sih? Perasaan dulu preman deh! Tuh papa kamu ambekan" katanya, lalu dengan berat hati ia mencari Senja yang kini sedang memakan bitter sweet dengan bibir yang maju beberapa centi

Jiyo: "jadi gak?" Tanyanya kepada Senja yang merajuk sambil menonton Spongebob

Senja: "gak jadi, udah males" ujarnya, Jiyo yang melihat itu hanya terkekeh, ada rasa sebal tapi ada rasa lucunya juga melihat Senja yang seperti itu, soalnya tuh kaya gitu dia

Jiyo: "yaudah kalau gitu" candanya

Senja: "jadiii woeyyyy, tapi gak jadi ke pantai. Nanti aja kalau udah libur uas, sekarang kita piknik aja yuk" ujarnya lalu menarik Jiyo untuk bersiap-siap ke kamar mereka

Dan yaps sekarang mereka sedang berada di taman kota, cuacanya benar-benar mendukung tidak mendung dan tidak panas tetapi sejuk

Senja: "Ji, gue harap kita bisa kaya gini terus selamanya sampai akhir hayat" ujar Senja tiba-tiba sambil memejamkan matanya

Jiyo yang mendengar itu langsung terdiam tidak menyahut sama sekali, dia hanya menatap wajah Senja yang sedang menikmati udara sejuk

Senja: "kenapa diam? Gue tau semuanya" ujarnya, lagi-lagi Jiyo hanya diam

Senja: "kenapa lo gak bilang sama gue? Kenapa lo diam aja? Kenapa lo gak percaya sama gue? Kenapa Ji? Sebegitu bencinya ya lo sama gue? Gue bener-bener minta maaf sama lo karena kelakuan gue, tapi jangan kaya gini Ji. Gue berhak tau, kalau lo diem aja gue gak akan tau apa yang harus gue lakuin ketika lo kaya waktu itu, lo masih tanggung jawab gue dan akan selalu jadi tanggung jawab gue" mereka saling tatap, mata Senja benar-benar memerah akibat menahan kesal tetapi juga menahan tangisnya

Senja kesal kepada dirinya sendiri kenapa ia baru tau semua itu? Bahkan ia hanya bisa diam saat tau kebenaran bahwa istrinya itu memiliki asma dan penyakit komplikasi

Senja: "lo bener-bener udah nyiapin semuanya biar gue nyesel ya Ji? Gue udah nyesel dari awal karena udah melakukan hal itu, gue bener-bener minta maaf sama lo, apa yang harus gue lakuin biar lo bisa maafin gue?" Tanyanya, matanya benar-benar tidak bisa berbohong bahwa ia sedikit hati kepada Jiyo tapi bagaimanapun memang salah dirinya

Jiyo menatap wajah itu lalu tersenyum dan tangannya kini menangkup wajah tampan itu dengan lembut

Jiyo: "apa yang lo tau tentang gue?" Tanya nya yang tentu saja Begitu menohok untuk Senja karena memang selama 10 tahun bersahabat dan kini menjadi istrinya, Senja benar-benar tidak tau banyak tentang Jiyo

LUCKY | SEUNGSUNG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang