kebun bu-ngaa

103 9 0
                                    

Keesokan harinya

Thea makan sepotong roti di ruang tengah sambil menunggu kedatangan dave

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Thea makan sepotong roti di ruang tengah sambil menunggu kedatangan dave.

Tak selang lama ada seseorang yang mengetuk pintu rumah thea.

Saat membuka pintu, benar saja itu dave. Ia berpakaian yang serasi dengan milik thea.

Mereka berdua tak ada rencana untuk berpakaian serasi, tapi entah mengapa pakaian mereka sekarang terlihat serasi.

Tak banyak omong, thea langsung mengunci rumahnya, ia mengikuti langkah dave yang menuju motor dave.

"Nih helm nya, aku denger ada polisi di simpang lima" ucap dave sambil menodongkan helmnya keapada thea.

Thea mengangguk, ia langsung menaiki motor dave.

Thea's pov

Sumpahh, ka dave wangii bangett! Gue di boncengin dia untuk ke-2 kalinyaaa.
Baju ka dave juga kok bisa ya samaan kaya guee haha, gr banget sih wkwk.

Pas udah sampai simpang lima, gue ga sengaja ketemu samaa kat, iya kakel yang sempet ribut sama gue! Dia lagi di bonceng cowo jamet cokk, sumpah gue masi kesel sama ni orang, dia udah jelek jelekin dave seleranya rendah lah apalah, eh seleranya dianya sendiri kayanya level bawah deh wkwk.

Author's pov

Setelah melewati beberapa jalan, dave dan thea akhirnya sampai di kebun bunga yang mereka tuju.

"Wangiii" celetuk Thea.

Dave hanya tersenyum kecil, setelah itu mereka lanjut berjalan jalan mengelilingi kebun tersebut.

" Kamu mau ini ga thea?" Tawar dave ke thea sambil menunjukan bunga mawar pink.

"Emang boleh di petik ya kak?"

"Gatau sih hehe" jawab dave sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Yaudah lah kaa, gausah kalau ga tau mah, semisal gaboleh kan masalah kita kaa" jelas Thea.

***
Tak terasa, mereka sudah hampir 2 jam mengelilingi kebun bunga, mereka berniat untuk segera pulang, karena memang sudah mulai panas.

"Ka, pulang yuk, udah siang" ajak thea.

Dave mengangguk, ia menggenggam tangan thea, setelah itu ia berlari ke arah pintu keluar.

Dave memberikan helm kepada thea. Thea memakai helm yang di berikan dave.

Dave menaiki dan menyalakan motornya itu. Thea menunggunya, setelah mesin nyala, thea menaiki motor dave.

"Pegangan ntar jatoh" ucap dave modus.

Thea mengeratkan tangan nya ke baju dave.

Dave melaju tak begitu kencang.

***
"Kak, makasih yaa buat harii inii" ucap thea kepada dave.

"Iyaa, sama samaa udah sana masukk"

"Iya kaa, hati hati di jalan yaa" ucap thea, setelah itu thea menutup pintu rumah nya.

Setelah melihat thea sudah masuk ke dalam rumahnya, dave langsung menyalakan motornya dan bergegas menemui teman temannya.

***

"Gimana bro, lancar ga??" Goda navie.

"Lancarr jayaaa" ucap dave sambil mengacungkan jari jempol nya.

Tak ada hujan, tak ada angin tiba tiba wira marah kepada dirinya sendiri.
"GUEEE HTS AN SAMA PIA AJGG"

"santai bangg wir" bastian menenangkan wira.

"Gue hts an sama PIAAA" kesalnya sekali lagi.

Kali ini tak ada yang merespon wira.

"GUE HA TE ES AN SAMA PIA" teriak wira dengan suara yang keras.

"YAUDAH AJG, GAUSAH SEWOT" bentak bastian.

Setelah masalah kecil tersebut mereda, mereka lanjut mengobrol kembalii.

***
Jangan lupa vote

Kakel [DEWTU] || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang