⚠️!!!!WARNING!!!!⚠️
Exo L Merapatt
[Jangan Lupa Follow]
*
*
*
Ditengah kesibukkannya merapikan buku aletha dengan tak sengaja menjatuhkan beberapa buku tua yang tersusun di rak belakang, ketika ia hendak mengambil buku-buku itu ia terpa...
Layangan ku putus, tapi anehnya aku merasa lega, memang seharusnya aku melepaskannya sejak lama. -Reina-
bungatidur-
Saat ini lucy sedang berada dibunga tidurnya, terasa sedang ditaman wisteria istana bulan, namun taman yang sedang dipijak memiliki rumput yang sangat halus bahkan seperti bulu-bulu lembut. Langitpun hanya berwarna putih dan dia mendengar ada orang yang memanggilnya dengan nama aslinya.
"Aletha.." .. suara lembut terdengar ditelinganya
Aletha pun membalikan badan, melihat ada seorang perempuan cantik berwajah seperti permaisuri lucy, dia terpana dengan kecantikan yang dilihat. Rambut panjang hitam terlihat halus, mata berkilau dan senyuman mempesona itu.
"Permaisuri Lucy?, Itukan anda?.." tanya aletha tanpa berkedip melihat wanita didepannya mendekat kearahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Benar, ini aku Permaisuri Lucy yang sekarang tubuhku kau tempati." Jelasnya
Benar dugaan aletha, wanita didepannya inilah Permaisuri Lucy, pantas saja aura karismatik nya sangat terasa.
"Permaisuri, apakah anda akan kembali keragamu?, Aku tidak masalah jika anda ingin menempati tubuh anda, agar aku kembali ketubuhku di dunia lain." Ucap aletha
Permaisuri lucy hanya bisa tersenyum, lalu mengajak aletha untuk duduk digazebo yang sangat persis seperti di taman wisteria.
"Kemarilah aletha, aku ingin mengatakan sesuatu kepadamu." Pinta Permaisuri
Aletha pun menuruti dan segera duduk di sebelahnya.
"Taman ini adalah tempat untuk menenangkan segala hal yang aku alami selama hidup, aku menanam, merawat bunga-bunga disini, berharap aromanya dapat mengingatkan orang-orang tentangku."
"Aku sangat menyayangi taman ini aletha.. dan aku sering menghabiskan waktuku duduk digazebo ini, sendirian.." Permaisuri berkata dengan sendu diakhir kalimatnya.
"Permaisuri sangat menderita ya? "
" Penderitaan selalu ada aletha, untuk kehidupan semua orang, bukankah dirimu juga?" Tanya permaisuri
Aletha pun membenarkan ucapan sang permaisuri, sejenak ia tersadar, bagaimana permaisuri tahu tentang kehidupannya di dunia modern??..
Belum sempat bertanya, permaisuri melanjutkan perkataannya.
"Aletha.. dewa telah memilihmu untuk melanjutkan kehidupanmu disini, milikilah tubuhku, tidak perlu kamu membalas dendam kan perlakuan yang telah kuderita, aku mengikhlaskan nya, hiduplah dengan tenang menggantikan diriku. Aku juga akan melanjutkan hidup ku selanjutnya." Jelas Permaisuri lucy tak lupa dengan senyuman yang sangat tercetak diwajahnya.
"Tapi permaisuri, bukankah mereka pantas mendapat hukuman telah mengabaikan anda? Bahkan keluarga anda?." Tanya aletha
" Biarlah yang berlalu adalah masalalu, kini yang menepati adalah engkau, jadilah dirimu sendiri tanpa bayang-bayang diriku aletha, manfaatkan kesempatan hidup ini dengan baik."
